MEMILIKI juara dunia MotoGP 5 kali pada diri Marc Marquez ternyata tak memuaskan kubu Tim Repsol Honda. Mereka masih mencari pebalap terbaik untuk disandingkan dengan Marquez. Sosok tersebut adalah Jorge Lorenzo juara tiga kali MotoGP. Perekrutan Lorenzo membuat Tim Repsol Honda akan mengalami perubahan cukup besar di garasinya pada MotoGP 2019. Kehadiran Lorenzo dari Tim Ducati Corse yang menggantikan Dani Pedrosa karena memutuskan mengundurkan diri dan beralih profesi jadi pembalap penguji KTM Red Bull diyakini akan memanaskan persaingan di lintasan musim depan. Manajer Tim Honda, Alberto Puig, memandang kedatangan Lorenzo sebagai sesuatu yang tepat. Pasalnya, Honda selalu mencari pembalap terkuat untuk untuk mengendarai RC213V. Kendati demikian, kedatangan Lorenzo dinilai juga sebagai perjudian besar dari Honda. Mengapa demikian? Sebab, kemungkinan terjadinya gesekan antara Marquez dan Lorenzo di musim depan dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2019. Dengan adanya persaingan internal, maka kondisi tim pun bisa berubah menjadi kurang kondusif. Lorenzo sendiri pun pernah mengalami hal itu saat berada di Movistar Yamaha ataupun Ducati sekarang. Saat di Yamaha, Lorenzo harus berselisih dengan Valentino Rossi karena memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2010. Sementara itu, saat di Ducati Lorenzo bersitegang dengan Andrea Dovizioso meskipun tidak dalam posisi memperebutkan gelar juara musim ini. Hubungan kedua pembalap itu memanas karena sama-sama jadi pembalap andalan Ducati. Keduanya sama-sama merasa lebih penting dibandingkan dengan yang lainnya. Hal itu bisa saja terulang di Honda, apabila gagal menjaga hubungan antara Marquez dan Lorenzo pada musim depan. “Tim teratas ingin memiliki pembalap terbaik. Kesempatan datang, jadi kami merekrutnya (Lorenzo). Itu (menjaga hubungan Marquez dan Lorenzo) tidak akan mudah, tetapi Honda selalu menyukai tantangan!” ungkap Puig, seperti yang dilansir laman resmi MotoGP, Selasa (13/11). Lorenzo mengamini pernyataan Puig dengan menegaskan kesiapannya meraih gelar juara bersama Honda. Bahkan untuk itu pembalap asal Spanyol tersebut telah merencanakan untuk keluar dari Ducati jauh-jauh hari. Sejatinya, Lorenzo lebih memprioritaskan untuk bertahan lebih lama di tim pabrikan asal Italia tersebut. Akan tetapi, Lorenzo menangkap tanda-tanda bahwa Ducati akan menggeser posisinya dengan pembalap lain. Hal itu sudah bisa dilihat Lorenzo pada MotoGP Prancis, di Sirkuit Le Mans, Minggu 20 Mei 2018. Oleh sebab itu, ketika Honda datang dan menawarkannya kerja sama maka Lorenzo pun langsung menyatakan setuju untuk bergabung. Kendati demikian, Lorenzo disinyalir masih punya penyesalan saat meninggalkan Ducati pada akhir musim ini. Sebab, Lorenzo belum bisa memberikan gelar juara dunia MotoGP untuk Ducati sejak bergabung pada 2017 hingga sekarang. “Sebenarnya, prioritas saya adalah tetap di Ducati dan menyelesaikan apa yang saya mulai. Akan tetapi dari Le Mans, saya mulai takut dengan fakta bahwa Ducati ingin menggantikan saya dengan pembalap lain. Jadi, saya mulai memikirkan cara lain (dengan pindah ke Honda),” ungkap Lorenzo. (apw/mgp)
Alasan Honda Pilih Jorge Lorenzo, Ingin Rangkul Pembalap Terbaik
Rabu 14-11-2018,04:01 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :