CABANG sepatu roda menjadi penyumbang medali emas terbanyak untuk Kabupaten Tangerang. Ini membuat tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten tersebut memimpin klasemen sementara perolehan medali. Sumbangan 11 medali emas membuat Kabupaten Tangerang menempati peringkat pertama dengan mengantongi 47 medali emas, 39 medali perak dan 29 medali perunggu. Sementara di peringkat kedua ditempati Kota Tangerang dengan raihan 21 medali emas, 11 medali perak, dan 17 medali perunggu. Lalu ditempat ketiga Kota Cilegon dengan raihan 14 medali emas, 13 medali perak, dan 14 medali perunggu. Disusul Kota Serang dengan raihan 12 medali emas, 18 medali perak, dan 28 medali perunggu. Menanggapi hal tersebut, Ketua KONI Kabupaten Tangerang H. M. Komarudin mengatakan bersyukur atas apa yang dihasilkan atlet binaan mereka di hari kedua pelaksanaan porprov. Namun demikian, lanjut Komarudin laga masih berlangsung dan atlet masih harus terus berjuang untuk bisa meraih hasil terbaik. “Saya berterima kasih kepada atlet peraih medali untuk Kabupaten Tangerang hingga pelaksanaan hari kedua, ini menunjukkan semangat tinggi atlet untuk mengharumkan nama Kabupaten Tangerang. Saya harap ini memacu semangat atlet lain untuk juga meraih hasil yang terbaik. Masih banyak medali yang diperebutkan, dan tunjukkan penampilan terbaik dengan meraih juara," ujar Komarudin. Sementara itu Ketua KONI Banten Hj. Rumiah Kartoredjo mengatakan meski jumlah pertandingan Porprov V Banten baru 20 persen, namun mantan Kapolda Banten itu menilai kualitas atlet-atlet yang berlaga diyakini dapat menjawab harapan buat prestasi Banten ke depan. Rumiah mengatakan sasaran prestasi KONI Banten, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) sudah menunjukkan nilai positif pada Porprov. “Dari kualitas atlet yang tampil saya lihat ini Insya Allah bisa menjawab apa yang disampaikan Gubernur Banten semalam (pembukaan Porprov V Banten). Ya paling tidak, kami punya modal atlet untuk persiapan menuju PON. Kita semua memiliki tujuan yang sama yakni untuk meningkatkan prestasi. Sasaran kita bukan di Porprov, sasaran kita di PON,” ujarnya usai menyambangi pertandingan cabor hockey. Dari penampilan atlet di porprov Rumiah yakin akan banyak atlet Banten yang meraih tiket menuju PON dari hasil kualifikasi PON. Meskipun KONI Banten telah menetapkan hanya 3 besar di Pra PON, yang akan dikirimkan ke PON. Tapi ia optimistis atlet Banten banyak yang menempati peringkat 3 besar di Pra-PON. “Walaupun kami sudah menetapkan batasan yang tiga besar, tapi saya yakin akan lebih banyak yang masuk 3 besar. Jika atlet yang ikut ke PON banyak, Insya Allah bisa memenuhi harapan masyarakat Banten,” ucapnya. Oleh karena itu, ia berharap agar cabor yang pada PON XIX Jawa Barat meraih medali perunggu atau perak, dapat meningkat menjadi medali emas saat PON XX Papua nanti. “Kualitas ya jelas lebih bagus. Cabor yang di PON Jawa Barat dapat perunggu jangan puas hanya dengan perunggu terus. Dia harus genjot untuk menjadi perak atau bahkan kami harap emas. Coba jika yang perak dan perunggu milik Banten saat di Jawa Barat itu menjadi emas di PON Papua nanti, itu Banten sudah bisa menjadi 5 besar,” tuturnya. (apw/med)
Hari Kedua Porprov Banten, Kabupaten Tangerang Raih Emas Terbanyak
Selasa 06-11-2018,05:33 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :