Kakek Bawa Cucu, Ditabrak Mobil

Kamis 18-10-2018,05:00 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG-Mobil menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Raya Kunciran, Pinang Kota Tangerang, Rabu (17/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Pengendara sepeda yang sedang membawa cucu, motor terluka parah, kaki kananya putus. Cucunya, selamat, meski sempat koma. Sementara mobil Datsun masuk ke selokan. Mobil Datsun B 2112 UFF dikemudikan Yeni Lestari (35), warga Jalan Gunung Merapi RT 008/002, Kelurahan Kunciran Kecamatan Pinang. Ia tak sendirian. Suaminya, Denny Kusnaidi (35) berada di sampingnya. Sejumlah saksi mata mengatakan, mobil salah mengambil jalur. Saat yang bersamaan dari arah berlawanan melintas sepeda motor Honda Beat B 3718 SOY yang dikendarai oleh Fredi Aripin (50) sedang membawa cucunya, Muhamad Alfian (2). “Saya melihat jelas, dari arah Cipondoh mobil putih itu sudah kencang, bahkan mobil tersebut salah jalur. Dari arah Pinang ada motor yang dibawa oleh bapak-bapak yang membawa anak kecil, karena mobil itu tidak bisa dikendalikan akhirnya mobil tersebut menabrak pohon dulu baru masuk kedalam selokan yang menyeret pengendara motor itu,” ujar Soleh (30) penjual baso keliling kepada Tangerang Ekspres Rabu,(18/10). Lanjut Soleh mengatakan, setelah menabrak pohon dan masuk ke dalam selokan pengendara motor bersama anak kecil tergencet mobil tersebut. Bahkan kaki kanan bapak-bapak yang membawa motor putus karena tergencet mobil. “Setelah masuk ke selokan, warga yang melihat langsung menyelamatkan korban. Posisinya ada di bawah tergencet mobil. Saya kira bapak-bapak dan anak keciil itu meninggal, ternyata setelah diangkat masih hidup akhirnya dibawa ke rumah sakit Mulia. Sedangkan pengendara mobil setelah diselamatkan kondisinya tidak teralu parah tetapi langsung juga kami bawa ke rumah sakit Mulia,” ungkapnya. Terpisah Johan Arfian (30), putra Fredi, bercerita, bahwa dirinya dan istri serta anak pertamanya ingin ke kantor Imigrasi Kota Tangerang. Tetapi sebelum berangkat, ia menitipkan Muhamad Alfian, anaknya, ke rumah Fredi. Dan itu sudah biasa dilakukan jika Johan ingin pergi. “Saya tidak mengetahui persis kejadianya, karena memang ayah saya sering membawa anak saya berkeliling untuk sekadar jalan-jalan. Ayah saya kakinya harus hilang karena putus saat kecelakaan. Sedangkan anak saya sempat koma tetapi masih selamat. Kelanjutanya masih dibicarakan karena yang nabrak juga kenal dengan keluarga kami,” pungkasnya. Kejadian itu menjadi pusat perhatian warga. Warga yang melintas mendokumentasikan kondisi mobil yang terperosok ke dalam selokan dengan kamera handphone. Bahkan dari pantuan Tangerang Ekspres, mobil yang masuk ke dalam selokan tersebut menjadi objek selfi warga yang melihat. Kejadian tersebut akhirnya ditangani oleh Satlantas Polres Metro Tangerang Kota. Untuk penyelidikan, tempat kejadian perkara dan mobil itu diberi garis polisi. Sementara itu di Serpong, diduga akibat rem bus blong, bus Dedi Jaya menabrak 8 kendaraan di Jalan Raya Serpong, Rabu (17/10) sekitar pukul 09.30 WIB. Bus dengan nomor polisi G 1629 FR dikendarai Oji Ruslani (53). Delapan kendaraan tersebut adalah mobil Suzuki Ertiga A 1774 XV yang dikendarai Sugiarto, Suzuki Swift B 1937 EMM dikendarai Ardiansyah, Toyota Camry B 461 BC dikendarai Kevin Audy Lesmana. Honda Freed B 1947 BIF dikendarai Sutarjo, Toyota Avanza B 2623 BFW dikendarai M. Tri Yusuf, Suzuki Ertiga B 2385 PFK, sepeda motor Yamaha Mio B 4858 BHU dikendarai Aditya Putra Pratama. Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin mengatakan, tabrakan beruntun yang melibatkan satu bus, satu sepeda motor dan enam mobil penumpang itu terjadi akibat bus Dedi Jaya yang mengalami rem blong. "Bus Dedi Jaya yang dikemudikan Oji melaju dari dari arah Gading Serpong menuju Alam Sutera. Saat berada di depan Wins Abadi, bus mengalami rem blong dan menabrak enam kendaraan penumpang dan satu sepeda motor," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (17/10). Lalu Hedwin menambahkan, awalnya bus melaju dari Gading Serpong menuju ke Alam Sutera. Setibanya di tempat kejadian, bus rem blong dan sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Sehingga menabrak 8 kendaraan yang berada di depannya. "Dari kejadian tersebut pengendara sepeda motor Aditya mengalami luka lecet di bagian kaki. Sedangkan enam mobil tersebut mengalami kerusakan bagian depan dan belakang," jelasnya. Sementara itu, pengendara Suzuki Swift B 1937 EMM Ardiansyah mengatakan, saat akan melanjutkan perjalanannya dari arah Gading Serpong menuju Alam Sutera, kendaraannya tertahan karena harus menunggu mobil di depannya yang akan putar balik di U-Turn depan Hotel Sol Marina. "Tiba-tiba mobil yang saya kendarai ditabrak mobil sedan yang berada di belakang mobil saya," ujarnya. (mg-9/bud)

Tags :
Kategori :

Terkait