SMA Ora Et Labora, Ingin Ulang Sukses Honda DBL Banten 2013

SERPONG-Tim basket SMA Ora Et Labora BSD, Kota Tangsel telah siap mengarungi turnamen Honda Developmental Basketball League (DBL) Banten Series 2018. Hal tersebut terlihat dengan sudah siapnya tim yang akan diterjun dalam turnamen yang dihelat di GOR Dimyati Kota Tangerang, 26 Oktober sampai 3 November mendatang. Kepala SMA Ora Et Labora BSD Maria Goreti mengatakan, persipan mengikuti Honda DBL Banten Series 2018, sudah dipersiapkan dari jauh hari. "Ini merupakan turnamen bergengsi dan sekolah selalu mendukung penuh. Anak-anak rajin berlatih sejak Honda DBL Banten tahun lalu selesai," ujarnya Rabu (17/10), di acara Roadshow Honda DBL Banten Series di sekolahnya. Maria mengatakan, meskipun ada satu pemain andalannya tak bisa bergabung karena sedang ikut bertanding basket di tingkat nasional namun, ia optimis anak didiknya bisa memberikan hasil yang terbaik. "Unggulan ekstrakurikuler kita adalah basket, selain Honda DBL kita juga sering mengikuti kejuaraan lainnya untuk mencari pengalaman bertanding," jelasnya. Sementara itu, pelatih basket SMA Ora Et Labora BSD Ichwanudin mengatakan, bersama anak didiknya bertekat untuk mengulang kesuksesan yang pernah diraih. "Tim basket cowok pernah meraih juara pada Honda DBL Banten Series tahun 2013 dan 2014 menjadi finalis untuk tim cewek," ujarnya. Ichwanudin menambahkan, problem yang dihadapi adalah ada satu siswa sedang ikut kejurnas, yakni Jevon. Ia merupakan kaptem tim. Namun, tidak bisa memperkuat Ora Et Labora karena membela tim Banten dari 28 dan 29 Oktober mendatang. "Saya optimis tanpa adanya Jevon tim basket SMA Ora Et Labora tetap akan tampil bagus dan mempersembahkan juara," tambahnya. Masih menurut Ichwanudin, tim yang diwaspadai adalah SMAN 7 Kota Tangsel yang diunggulkan. Di laga perdana tim putra SMA Ora Et Labora akan melawan SMA St Laurensia. Jika mampu mengalahkan, SMA Ora Et Labora akan melawan SMAN 7 Kota Tangsel. Sekolah tersebut sering juara di beberapa turnamen. Namun, di Honda DBL Banten belum pernah mencicipi jadi juara. "Tahun ini kita turunkan dua tim, yakni cewek dan cowok. Saya yakin anak-anak bisa menampilkan permainan yang terbaik dan mengulang sukses yang pernah kita raih," tuturnya. Di tempat yang sama, Project Officer DBL Banten Saries Indaryanto mengatakan, SMA Ora Et Labora BSD merupakan sekolah kelima yang dikunjungi sebelum Honda DBL Banten Series 2018 dimulai. "Ada tiga sekolah lagi yang akan kita kunjungi untuk melihat kesiapan tim basket sebelum bertanding," ujarnya. Indaryanto mengatakan, antusias setiap sekolah berbeda-beda. Yang menarik dari turnamen ini, tim dancer masing-masing sekolah wajib mendampingi tim basket saat mereka mereka bertanding. Selain itu, juga ada kompetisi tim dancer yang akan dinilai oleh panitia dan akan mendapatkan hadiah menarik dari Untung Bersama Sejahtera (UBS). "Untuk suporter tidak wajib. Tapi, juga akan dipilih suporter terbaik," tambahnya. (bud/esa)