Intip Celah di Sayap Elang Laut

Kesebelasan Kecamatan Teluknaga menyatakan tak gentar untuk meraih kemenangan atas Kecamatan Kosambi meski laga digelar di Stadion Mini Gapensa, Kosambi, Jumat (28/4) siang. Skuat asuhan Sainim itu bertekad menunjukkan diri sebagai penguasa sepakbola Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tangerang. "Kami sayangkan bertemu Kosambi di pertandingan kedua kami, sebenarnya pertandingan ini akan semakin enak ditonton kalau digelar di pertandingan terakhir Grup A. Tapi kapan pun pertandingannya kami siap menghadapi Kosambi dan meraih kemenangan," tegas Filian Koswara, Manajer Teluknaga. Kemenangan menjadi target utama Teluknaga agar mereka bisa memastikan tampil sebagai juara Grup A Kompetisi usia muda Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Tangerang U-19 Bupati Cup 5. Ini menjadi fokus, agar saat pada pertandingan ketiga menghadapi Kronjo, 2 Mei nanti mereka bisa lebih enjoy. "Sama dengan Kosambi, kami menganggap laga ini final untuk memastikan tiket ke babak 16 Besar kami dapat. Kalau kami menang, Insya Allah peluang kami untuk juara grup semakin terbuka," ucap Filian. Hanya saja ungkap Filian dirinya dihadapkan dengan kondisi sulit mengingat ada lima pemain utama pasukannya tak bisa merumput. Itu lantaran pemain yang dibinanya tersebut tengah mengikuti acara study tour yang dilaksanakan sekolah. Tapi lanjut pria bertubuh kurus itu, jajaran pelatih dan manajemen telah menyiapkan antisipasi absennya lima pemain utama tersebut. Salah satunya melakukan beberapa rotasi yang diyakini malah akan menambah variasi permainan timnya. "Dibalik tantangan ada solusi yang kami bisa optimalkan, ini mudah-mudahan akan jadi kunci kemenangan kami," jelasnya. Soal strategi permainan, Sainim sang arsitek The Dragon (Sang Naga), julukan Teluknaga, menyatakan akan mengandalkan kolektivitas bermain pasukannya untuk mengimbangi kecepatan dua sayap Kosambi. Berdasarkan pengalaman pertemuan di ujicoba, Februari lalu, Sainim mengaku telah menemukan celah yang bisa dimaksimalkan pasukannya untuk bisa mendobrak pertahanan Kosambi. "Kami melihat kekuatan Kosambi yang ada di kedua sayapnya juga adalah kelemahan. Kami melihat ada beberapa celah yang akan bisa kami eksploitasi untuk menembus gawang mereka. Selain itu ada celah lain yang bisa kami ciptakan untuk meraih kemenangan," tegasnya. Soal kekuatan pada dua pemain sayap Kosambi M. Jusri dan Nur Jaya, Sainim menyatakan sudah mengantisipasi dengan strategi meredam alur bola yang mengarah kepada dua pemain ini. "Pokoknya kami berusaha pergerakan keduanya bisa kami redam," tutupnya. (apw)