PAKUHAJI - Kondisi jalanan utama di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang gelap gulita. Sebab, jalan poros antar kecamatan tersebut belum memiliki penerangan jalan umum (PJU) sampai saat ini. Padahal, pengajuan pengadaan alat penerang tersebut sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Yusin Sueb, Sekretaris Desa (Sekdes) Kali Baru mengatakan, jalanan utama di Kecamatan Pakuhaji merupakan jalan poros antar kecamatan, yaitu Jalan Raya Pakuhaji-Sepatan, Jalan Raya Pakuhaji-Sukadiri, Jalan Raya Pakuhaji-Teluknaga. Sayangnya, jalan yang sudah terbangun dengan baik belum memiliki PJU sampai sekarang. “Kami tidak bosan meminta PJU pada kesempatan musyawarah rencana pembangunan daerah (musrembang) tingkat Kecamatan Pakuhaji sejak 2017 lalu. Terakhir, kami mengikuti musrembang pada awal tahun ini, supaya pengadaan PJU terealisasi pada 2019 mendatang,” kata Yusin, kepada Tangerang Ekspres, belum lama ini. Ia menyebutkan, pembangkit listrik untuk menerangi Pulau Jawa dan Bali berada di Kabupaten Tangerang. Tepatnya, berlokasi di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri. Jadi, menurutnya, miris jika jalan poros antar kecamatan belum memiliki PJU. Padahal, di luar daerah, ungkapnya, jalan perkampungan saja sudah terang benderang. “Jalan poros antar kecamatan ini hanya memiliki PJU di beberapa titik. Itupun banyak yang sudah padam karena kurang perawatan. Apa perlu warga membuat obor untuk menerangi jalan antar kecamatan ini,” ujarnya. Ia menambahkan, pengadaan PJU di seluruh jalan utama Kecamatan Pakuhaji akan memiliki manfaat untuk seluruh masyarakat. Ia memaparkan, jalan poros antar kecamatan ini terdapat gedung-gedung milik pemerintah, diantaranya RSUD Pakuhaji, Polsek Pakuhaji, Kantor Kecamatan Pakuhaji, Kantor Urusan Agama Pakuhaji dan Kantor Desa Kali Baru. Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Pakuhaji Yandri Permana, mengakui jalan utama Kecamatan Pakuhaji atau jalan poros antar kecamatan ini belum memiliki PJU. “Tahun ini, kami sudah mengusulkan pengadaan PJU di jalan utama Kecamatan Pakuhaji. Sebab, kami sudah pernah mengusulkan namun belum terealisasi. Kemudian, karena jalanan yang bagus dan lurus sering dipakai untuk balapan liar,” kata Yandri, di ruang kerjanya kepada Tangerang Ekspres, kemarin. Ia melanjutkan, pihaknya mengajukan tiga puluh titik PJU di Jalan Raya Pakuhaji-Teluknaga, lima belas titik di Jalan Raya Pakuhaji-Sepatan dan lima belas titik di Jalan Raya Pakuhaji-Sukadiri. Jumlah pengajuan PJU di Jalan Raya Pakuhaji-Teluknaga paling banyak, menurutnya, jalan raya tersebut belum ada PJU sampai sekarang. “Nanti, saat penyusunan anggaran 2019 mendatang, kami akan cek ke Dinas Perhubungan dan Bappeda terkait pengusulan pengadaan PJU. Apalagi, kedepan Pemda Kabupaten Tangerang akan melakukan pembaruan PJU menggunakan PJU LED yang lebih hemat energi,” katanya. Ia berharap semoga pihaknya mendapatkan PJU LED yang lebih hemat energi, seperti yang berada di RSUD Pakuhaji. Ia menambahkan, penyusunan anggaran 2019 mendatang, akan dilakukan September 2018 ini. (mg-2/mas)
Tidak Memiliki PJU, Jalan Pakuhaji Gelap Gulita
Selasa 28-08-2018,05:39 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :