SDN Blimbing II Terima Mebeler

Senin 13-08-2018,05:32 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KOSAMBI – Beberapa hari terakhir ini, kondisi siswa di SDN Blimbing II, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan berbagai pihak. Pasalnya, puluhan siswa di sekolah yang padat industri dan pergudangan itu belajar tanpa meja dan kursi. Pada akhir tahun anggaran 2017 kemarin, SDN Blimbing II mendapatkan tiga ruang kelas tambahan. Namun tidak dilengkapi dengan mebeler (meja, kursi, lemari, loker dan papan tulis). Sebelumnya, sekolah tersebut hanya terdiri dari delapan ruangan, dimana tujuh ruangan untuk kegiatan belajar-mengajar (KBM) dan satu ruangan untuk para guru. Kini SDN Blimbing II memiliki 11 ruangan, namun tiga ruangan tanpa mebeler. Mengingat jumlah siswa yang membludak, yakni sebanyak 645 orang, ruangan baru tersebut difungsikan secara terpaksa. Sebanyak 98 siswa belajar di atas lantai. Namun persoalan itu telah berakhir. Kini para siswa SDN Blimbing II diklaim dapat belajar dengan nyaman. “Informasi SDN Blimbing II kami terima hari Jumat kemarin (10/8), ramai dibicarakan. Hari ini (kemarin-red) kami sudah mengatasi persoalan itu, kami datang langsung ke lokasi untuk membawa segala keperluan di sana. Seperti meja dan kursi, sesuai kebutuhan,” ujar  Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Mamat Mathlubi, Minggu (12/8). Dia mengatakan, mebeler tersebut diambil dari SDN lain yang kelebihan mebeler. Setelah bekerja keras dengan melaksanakan bakti sosial, akhirnya terkumpul mebeler sesuai yang dibutuhkan pihak SDN Blimbing II. Mamat mengakui, pada rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan ruangan tambahan 2017, tidak ada alokasi untuk mebeler. “Hanya untuk bangunan, yang bangun dinas tata ruang dan bangunan. Kami sudah mengajukan untuk mebeler, disetujui pada ABT (anggaran belanja tambahan) nanti. Sebenarnya tinggal menunggu waktu, karena pengajuan harus sekaligus,” ucap dia. Mamat menyebutkan, kekurangan mebeler tidak hanya di SDN Blimbing II. Ada sekitar enam SDN lain yang juga membutuhkan mebeler, seperti SDN Budimulya, Kecamatan Cikupa. Namun semua pengadaan menunggu pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Dia pun tidak menanggapi serius penilaian buruk terhadap Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang atas pengawasan dan kepedulian akan kebutuhan di sekolah. Menurut Mamat, setiap orang bebas menyampaikan pendapat. Hanya saja perlu diketahui jika saat ini unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan di setiap kecamatan sudah tidak ada. “SD negeri di Kabupaten Tangerang berjumlah 776 sekolah, petugas disdik di bidang pendidikan dasar sangat terbatas, 10 honorer dan lima pegawai negeri sipil. UPT-UPT sudah dihapus, sehingga tidak ada yang dapat membantu dalam memonitoring,” tutur dia. Kepala SDN Blimbing II Parijo mengatakan, mebeler sudah diterima dari dinas pendidikan. Dia berharap, para siswa dapat mengenyam pendidikan dengan nyaman. “Sudah beres, mebelernya sudah ada. Pak Kabid (Mamat Mathlubi) tadi ke sini,” ujar Parijo melalui pesan WhatsApp. (srh/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait