Satpol PP bersama Polres Metro Tangerang Kota menggelar razia gabungan pelajar di beberapa titik yang menjadi daerah rawan tawuran. Diantaranya Taman Skateboard, Taman Gajah Tunggal, Taman Potret, Taman Kunci dan sekitaran TangCity Mall, Kamis (2/8).
Pantauan di lokasi, dalam penyisiran dan penggeledahan tas milik para pelajar tersebut, petugas tidak menemukan senjata tajam (Sajam) dari para pelajar yang tengah nongkrong di sekitar taman. Meski begitu, para pelajar tersebut diminta langsung membubarkan diri agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Razia dilakukan untuk mengantisipasi aksi tawuran pelajar seperti yang terjadi di Kota Tangerang Selatan yang mengakibatkan satu orang pelajar mengalami kritis karena senjata tajam menancap di pipinya.
Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli menuturkan, terus melakukan upaya untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban bagi masyarakat. Dikarenakan aksi tawuran yang terjadi di Tangerang Selatan telah memakan korban jiwa.
“Biasanya memang kita menyiagakan beberapa anggota di daerah yang menjadi titik rawan tawuran pelajar. Akan tetapi pasca kejadian di Tangsel, kami akan menambah personel untuk melakukan pengamanan, sebenarnya dari kemarin kita sudah serang melakukan razia,” kata Ghufron, Kamis (2/8).
Menurutnya, dengan adanya razia gabungan bersama Polres Metro Tangerang Kota diharapkan penertiban dan pencegahan aksi tawuran di Kota Tangerang dapat lebih optimal. Sehingga, ketertiban dan kenyamanan warga dapat terpelihara dengan baik.
“Pencegahan aksi tawuran akan lebih intens dilakukan dengan menggandeng seluruh masyarakat dan stake holder. Jangan sampai aksi tawuran terjadi di Kota Tangerang yang kita cintai ini,” tuturnya.
Kedepannya, Ghufron mengaku akan terus melakukan serangkaian kegiatan penertiban dan pencegahan terhadap segala kegiatan yang dapat mengancam ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Ia juga akan melibatkan masyarakat untuk meminimalisir aksi yang merugikan banyak orang tersebut.
Selain itu, patroli keliling juga harus dilakukan secara terpadu dengan melibatkan stake holder dan seluruh lapisan masyarakat.
“Tawuran hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Untuk itu kami mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan,” ucapnya.
Ia menegaskan, langkah-langkah tersebut diklaim dapat berhasil secara efektif dalam melakukan pencegahan aksi tawuran di kota yang berjuluk akhlakul karimah ini.”Saya harap ini bisa berjalan secara efektif dalam pencegahan tawuran pelajar,” ucapnya.(Mg-11)