Tanggulangi Kekeringan, Camat Kresek Kirim Air Bersih

Kamis 26-07-2018,03:23 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KRESEK – Kekeringan dampak dari kemarau yang terjadi di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, menyita perhatian banyak pihak. Camat Kresek yang mendapatkan laporan terjadinya kekeringan di Kampung Asemmuda, Desa Patrasana, Desa Renged maupun Koper langsung turun ke lapangan meninjau desa tersebut. Camat Kresek C.R Inton mengatakan, kekeringan yang melanda beberapa desa di Kecamatan Kresek memang kerap terjadi pada musim kemarau. Namun kekeringan tersebut diperparah dengan pencemaran Sungai Cidurian, sehingga sumber mata air utama warga Asemmuda, Renged maupun Koper tidak bisa menggunakan air dari sungai tersebut. Untuk mengantisipasi kekeringan tersebut, Pemerintah Kecamatan Kresek mulai mengirimkan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air di sejumlah wilayah yang dilanda kekeringan. Hingga hari ini,  Pemerintah Kecamatan Kresek terus mendistribusikan air bersih ke sejumlah desa di beberapa kecamatan yang mengalami kekeringan. Menurut Inton, penyaluran air ini sebagai bentuk kepedulian dan cepat tanggap Pemerintah Kecamatan Kresek terhadap masyarakat yang memang sangat membutuhkan. Sebab, diketahui sudah beberapa bulan terakhir ini warga kesulitan mengakses air bersih. Sungai setempat menyusut dan sumur-sumur tadah hujan milik warga mengering. "Bantuan air bersih ini untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari, seperti memasak dan minum, karena mengalami kekeringan," ujar Inton, sambil meninjau desa yang terkena kekeringan. Namun Inton mengakui, bantuan air bersih bagi masyarakat sifatnya sementara. Sambil menunggu adanya penanggulangan pencemaran limbah di Sungai Cidurian, karena selama ini warga lebih memilih menggunakan sumber air tersebut. “Sebenarnya kami dengan beberapa tokoh masyarakat Kecamatan Kresek sudah mengadakan audiensi dengan Gubernur Banten. Inti dari pertemuan tersebut, para tokoh meminta adanya penanggulangan pencemaran Sungai Cidurian yang terjadi sekitar lima tahun belakangan ini,” tegas Inton. Sambil meminta masyarakat untuk bersabar, Inton akan terus memenuhi kebutuhan air bersih dengan meminta kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik Pemerintah Kabupaten Tangerang. Bantuan yang diajukan Inton disambut PDAM, perusahaan plat merah milik Pemerintah Kabupaten Tangerang langsung merespon. Mereka berjanji akan memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. “Kita tidak tinggal diam melihat kesulitan yang dialami masyarakat. Sambil menunggu adanya penanggulangan pencemaran limbah di sumber mata air yang selama ini digunakan masyarakat, kesulitan air akan kita penuhi,” tegas Inton. (mas)

Tags :
Kategori :

Terkait