Gedung Dewan Masih Acak-acakan

Jumat 13-07-2018,05:34 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Pemkot Tangsel dinilai tak serius melakukan pembangunan gedung dewan. Karena sampai saat ini gedung itu belum juga rampung. Padahal, proses pembangunannya sudah dilakukan sejak 2015. Penialaian disampaikan Dewan ketika melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke proyek pembangunan gedung Dewan di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu, Kamis (12/7). Sidak kemarin dilakukan Ketua DPRD Moch Ramlie, Anggota Komisi II Gacho serta Abdul Rasyid dari Fraksi Golkar. Pada kesempatan ini, para wakil rakyat ini tampak geram karena kondisi proyek masih acak-acakan. Padahal, target pemkot Oktober ini pembangunan selesai. Namun, sampai kemarin progresnya tak meyakinkan. Para pekerja yang berada di proyek itu juga tampak hanya beberapa orang. Melihat keadaan ini, Gacho Sunarso mengatakan, lambannya pembangunan gedung DPRD tersebut bukti ketidakmampuan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) dalam mengatur manajemen. Ia pun mengumpamakan pembangunan gedung Polres Tangsel yang rampung hanya dalam waktu satu tahun. “Molornya pembangunan gedung DPRD karena ketidakmampuan untuk mengatur manajemen. Ini ada kesalahan, yang jelas Dendi (Kepala DBPR, red) sebaiknya bilang ke walikota mundur saja kalau enggak sanggup,” kata Gacho. Menurutnya, DPRD merupakan mitra pemerintah seharusnya pembangunan ini dipercepat. Terlebih, gedung tersebut untuk pelayanan masyarakat. Maka dari itu, Dewan sangat kecewa terhadap kinerja pemkot. “DPRD mitra pemerintah tidak main-main. Selama lima tahun dibangun tidak selesai. Kalau tidak sanggup, Dendi bilang ke walikota mundur. Dinas terkait tata kota (DBPR, red) tidak bisa mengatur manajamen, salah satunya penunjukan kontraktor. Polres cepat, BNN cepat. Saya sangat kecewa dan kesal,” ungkap Gacho lagi. Selain mangkraknya pembangunan, kata Gacho, kondisi gedung juga tidak terawat. Sebab banyak ditemukan coretan di tembok gedung. Ini juga membuktikan, orang bebas masuk ke dalam proyek ini. “Banyak coretan di gedung yang nggak benar. Banyak warga yang sebelumnya bebas masuk ke sini,” bebernya. Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie menambahkan, sidak gedung Dewan ini sebagai bentuk evaluasi atas laporan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait kelanjutan pembangunan proyek kepada pihaknya. “Selama ini kita baru mendapat laporan administrasi. Sekarang kita ke lapangan, apakah ini dilaksakan atau tidak. Walaupun agak berat, mudah-mudahan bisa cepat selesai. Setidaknya diharapkan ada keseriusan dari pelaksanaannya,” tutupnya. (mg-7/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait