TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman kini tengah membangun 1.671 unit septic tank atau jamban bio septic bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Ribuan jamban dengan teknologi bio septic tersebut dibangun agar kehidupan masyarakat di kota Tangerang semakin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pasalnya, Kota Tangerang juga dikenal sebagai kota layak huni dengan itu pemerataan hidup layak terus digencarkan pemerintah kota. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang Dafyar Eliadi mengatakan, pembangunan jamban yang menelan APBD sebesar Rp5,2 Miliar tersebut dikhususkan bagi masyarakat yang belum memiliki jamban. "Ini merupakan salah satu gagasan dari Walikota Tangerang untuk menciptakan pola hidup bersih dan sehat serta mewujudkan kota layak huni. Dengan begitu, Kota Tangerang akan jauh lebih bersih dan warga pun sehat," ujarnya, Rabu (11/7). Menurutnya, model jambanisasi yang dibangun pada tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya adalah jamban konvensional tetapi sekarang jamban sehat bio septic. Dijelaskannya, bio septic tank ini memiliki banyak kelebihan daripada jamban konvensional yaitu di antaranya ramah lingkungan, berdaya tampung yang sesuai kebutuhan, tidak memerlukan resapan lagi, air yang keluar tidak berbau, awet, hemat biaya hingga ukuran yang sangat efisien. "Teknologi tank jamban yang diberikan kepada masyarakat sudah baru launching tahun ini dan mendsetnya dirubah. Dulu pakai konvensional yang akan tembus ke tanah dan merusak lingkungan, tapi septic tank tidak," jelasnya. Diketahui, jamban yang digunakan pemerintah sama seperti yang digunakan perumahan elit. Sama dengan komitmen pemerintah menginginkan yang terbaik untuk masyarakat. Kasie P3 Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang Sandi Sulaeman menuturkan, dari 13 kecamatan se-Kota Tangerang, penerima terbanyak jamban sehat ini berada di kecamatan Neglasari dengan jumlah 498 bio septic tank. Progress pembangunan 1.671 jamban sehat ini telah mulai dikerjakan pada Juni 2018 dan akan rampung pada November 2018. "Semuanya terealisasi kalau tidak ada hambatan sampai bulan November selesai karena target di lapangan terkendala pro dan kontra. Kalau yang kontra kami akan sosialisasikan terus," tuturnya. Dia berharap, para penerima manfaat bisa menikmati hasil dari kinerja pemerintah dan penerima manfaat juga agar dapat memelihara bio septic tank dengan baik. Serta, dengan terealisasinya jamban sehat ini dapat menuntaskan buang air besar (BAB) sembarangan sehingga lingkungan hidup di kota Tangerang semakin sehat. "Saya pesan penerima manfaat tolong pelihara dan jaga yang dibangun pemerintah, perilaku tolong berubah. Insyaallah tahun ini ribuan bio septic tank akan rampung dan tahun depan komunal akan kami bangun," paparnya.(bun)
Pemkot Bangun 1.671 Jamban Bio Septic
Kamis 12-07-2018,04:11 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :