DPRD Minta Dindik Gerak Cepat

Sabtu 07-07-2018,04:05 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Erornya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel mendapat penilian negatif dari Dewan. Mereka menilai, kinerja Dindibud mengecewakan. Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel Ahmad Syawqi, mengungkapkan, selama proses PPDB ini banyak keluhan dari masyarakat. Banyak warga mengadukan masalah erornya sistem PPDB yang Dindikbud. Ia pun meminta agar, kendala ini segera diperbaiki. “Kita dapat banyak aduan masyarakat kalau mereka tidak bisa melakukan proses pendaftaran dengan baik. Bahkan, sudah tiga hari belum juga bisa terdata,” kata Ahmad Syawqi, kepada Tangerang Ekspres, Jumat (6/7). Oleh sebab itu, DPRD Kota Tangsel meminta agar pihak Dindikbud Kota Tangsel melakukan pembenahan sistem dan percepatan koordinasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD). Selain itu, juga meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Sehingga, dalam melayani keluhan masyarakat bisa bekerja. “Tadi kita panggil Kadis Dindik untuk dimintai penjelasan terkait keluhan masyarakat tentang proses PPDB. Tapi, ternyata kondisi lapangan masih ramai, jadi langsung kita minta balik lagi ke lapangan untuk prioritaskan masyarakat," ujar Syawqi. Ia juga mengatakan, jika sampai hari ini sistem belum juga bisa diperbaiki, mereka meminta agar Dindikbud memberikan pelayanan secara manual. Ini dilakukan supaya masyarakat tidak dirugikan. "Sebab yang terpenting masayarakat dilayani dan diberikan solusi untuk pendaftaran ini,” ungkap politikus Gerindra itu. Tentunya dengan adanya kendala sistem ini, kata Syawqi, bukan hanya masyarakat yang kecewa tapi juga DPRD Kota Tangsel. Terlebih, Dewan sudah mengingatkan beberapa bulan sebelumnya. “Kita sudah ingatkan dari beberapa bulan. Bahkan, kita bebarapa kali rapat terkait persiapan UNBK dan PPDB 2018 agar semua berjalan lancar. Dari beberapa bulan itu, Dindikbud sudah menyatakan siap dan melakukan upgrading terkait KK untuk zonasi dan berkoordinasi dengan kominfo. Seharusnya terkait sistem bukan jadi kendala lagi karena sudah diperkirkirakan jumlah pendaftarnya,” ujar dia. Terpisah, salah seorang wali murid, Siti Aminah mengklaim jika Pemkot Tangsel belum siap melakukan PPDB dengan sistem online. Sebab, dari tahun sebelumnya menggunakan sistem ini selalu terkendala server atau sistem. “Kalau belum siap dengan sistem online mending manual. Dari tahun lalu masih sama, yaitu masalahnya jaringan atau sistemnya. Mending manual saja daripada menyusahkan masyarakat seperti ini,” pungkasnya di SMPN 11 Kota Tangsel saat mengadukan kendala PPDB. (mg-7/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait