Keamanan Jelang Asian Games, Tindak Tegas Jambret dan Begal

Kamis 05-07-2018,05:01 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA -- Agustus 2018 mendatang, salah satu venue Asian Game terdapat di Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Sebagai tuan rumah, sejumlah persiapan pun terus dilakukan agar perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia tersebut berjalan sukses. Tidak hanya pemerintah, aparat kepolisian khususnya jajaran Polres Kota (Polresta) Tangerang juga melakukan persiapan. Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan kursus bahasa Inggris untuk 200 anggotanya yang akan diterjunkan dalam pengamanan Asian Games 2018, Rabu (4/7). Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas dan keterampilan polisi dalam menghadapi Asian Games mendatang, karena cabang olah raga (Cabor) Pentathlon modern akan diselenggarakan di Tigaraksa. Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengungkapkan, even olahraga terbesar se Asia tersebut menjadi atensi khusus dari Kapolri. Tidak hanya persoalan keamanan, pelayanan yang dilakukan petugas tentunya disertai dengan kelihaian berbahasa asing, terutama bahasa Inggris. Menurutnya, pelatihan kursus bahasa Inggris ini dilakukan sebagai komitmen kepolisian agar perhelatan Asian Games 2018 berjalan dengan aman dan lancar. “Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam berbahasa Inggris dalam rangka persiapan Asian Games,” kata Sabilul, Rabu (4/7). Pelatihan ini sendiri, lanjut Sabilul, akan digelar selama dua bulan lamanya. “Pelatihan ini akan berlangsung selama dua bulan. Mereka yang dilatih akan menempati ring satu saat Asian Games nanti. jelasnya. Sedangkan terkait aspek keamanan, Kapolres menyebut akan menggelar operasi cipta kondisi skala besar. Operasi itu, sambung Sabilul, sebagai bentuk peningkatan intensitas kegiatan kepolisian untuk mengantisipasi kejahatan jalanan (street crimes), terorisme, vandalisme, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan curanmor. Sabilul menambahkan, operasi skala besar dilaksanakan untuk mendeteksi secara dini potensi terjadinya tindak pidana baik yang dilakukan perorangan atau kelompok. “Polresta Tangerang membentuk Satgas Anti Begal dan Premanisme yang terdiri dari Satuan Reskrim, Satuan Sabhara, dan didukung satuan fungsi lainnya. Apabila ada aksi kriminalitas akan langsung ditindak tegas," tuturnya. (mg-11/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait