Workshop Pengelolaan Sampah, Latih Kaum Hawa Membuat Bantal

Rabu 16-05-2018,04:38 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA – Toko Modern Alfamart menggelar pelatihan pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomis. Pelatihan yang diikuti sekitar 30 ibu rumah tangga dari Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa yang dilaksanakan di Kantor Alfamart Cabang Balaraja, Selasa (15/05). Fasilitator workshop Heni Nuraeni, tampak semangat ketika berbagi ilmu bagaimana cara membuat bantal hias dengan bahan limbah pabrik. Heni adalah ibu rumah tangga asal Kampung Kedondong Pasir Nangka, yang pada tahun lalu mengikuti pelatihan serupa dilaksanakan Alfamart Cabang Balaraja. Keberadaan dia saat ini untuk memberikan inspirasi kepada ibu rumah tangga lainnya, kalau dirinya termotivasi membuka usaha sesuai keterampilan yang diperolehnya. “Saya termotivasi dan tertarik untuk membuka usaha berdasarkan keterampilan yang saya peroleh saat pelatihan pemberdayaan masyarakat, yang digelar Alfamart yakni membuat bantal hias dari limbah,” ucapnya di sela-sela kegiatan. Ia mengatakan, sampai saat ini usahanya masih berjalan walaupun belum terlalu besar kapasitasnya, sambil terus berharap usahanya lebih berkembang, banyak pesanan yang datang ke tempat usahanya. Sementara itu, Kory selaku fasilitator dari Bank Sampah Taman Kirana mengatakan, pelatihan ini memiliki harapan banyak warga yang memiliki jiwa kewirausahaan, sehingga mau merintis usaha bantal hias ini. “Namun untuk memulai usaha ini tentunya harus terus diasah keterampilan, sehingga berhasil membuat produk yang berkualitas dan terkenal dan semakin banyak yang menyukai,” ucapnya. Branch Manager Alfamart Balaraja Yosef Risdianto mengatakan, pelatihan kewirausahaan semacam ini akan berlangsung rutin beberapa bulan sekali di setiap cabang yang memiliki toko Alfamart. “Tujuannya, tak lain untuk memberdayakan warga agar menjadi mandiri secara finansial. Kegiatan ini selaras dengan pilar CSR Alfamart SME’s (Small Medium Enterprises) atau UKM,” ujarnya. Ikwan menuturkan, perusahaan tak hanya peduli terhadap UKM yang sudah jadi atau sudah memiliki omzet, tapi juga peduli terhadap warga yang berniat menjadi UKM pemula. Kepedulian terhadap UKM yang sudah dilakukan perusahaan selama ini antara lain dengan melibatkan mereka bergabung membuka usaha di halaman toko, hingga melibatkan mereka untuk menyuplai barang dagangan di toko Alfamart. “Kami juga secara berkala memberi pelatihan manajemen ritel modern terhadap para pedagang kelontong di sekitar toko, yang tergabung dalam member Kartu Ponta. Khusus member dari kalangan pedagang ini, mereka mendapatkan harga khusus ketika berbelanja di Alfamart. Kalau mau beli, tinggal order dan bisa langsung kirim tanpa dikenakan biaya tambahan,” katanya. (mas)

Tags :
Kategori :

Terkait