Ganjil Genap Meluas ke Gerbang Tol Karawaci

Rabu 02-05-2018,08:31 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG--Skema ganjil genap gerbang tol di Tangerang diperluas. Setelah Gerbang Tol Tangerang 2 dan Kunciran 2, skema ganjil genap akan diberlakukan di Gerbang Tol Karawaci 2 dan Karawaci 4 yang mengarah ke Jakarta. Uji coba akan diberlakukan mulai 7 Mei sampai 11 Mei 2018. Selain pemberlakuan GT Karawaci, masa uji coba ganjil genap di Tol Tangerang 2 dan Kunciran 2 juga diperpanjang sampai 11 Mei. Sebelumnya, masa uji coba rencananya akan diakhiri 1 Mei kemarin. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, perluasan skema ganjil genap ke pintu Tol Karawaci 2 dan Karawaci 4 didasarkan pertimbangan untuk lebih memaksimalkan lalu lintas di ruas tol Tangerang-Jakarta. “Uji coba skema ganjil genap di Gerbang Tol Kunciran 2 ataupun Tangerang 2 sudah memberikan dampak positif. Namun, kita ingin mendorong agar antrean semakin berkurang dan kecepatan bertambah," ujar Bambang, Senin (30/4). Menurut Bambang, kebijakan ini masih menjadi bagian dari paket uji coba kebijakan penanganan kemacetan di Tol Tangerang-Jakarta yang mulai diujicobakan pada 16 April 2018 lalu. Menurutnya selama uji coba pemberlakuan kebijakan ganjil genap di Tol Tangerang 2 dan Kunciran 2 pada 16 April lalu, panjang antrean di ruas tol tersebut berkurang separonya. “Berdasarkan data yang kami peroleh dari Jasa Marga menyebutkan panjang antrean kendaraan berkurang dari semula 18 kilometer menjadi 8 kilometer,” imbuhnya. Kata Bambang, penerapan skema ganjil genap untuk kendaraan pribadi ini merupakan bagian persiapan kebijakan pengaturan lalu lintas di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada masa pelaksanaan Asean Games yang rencananya akan digelar pada 18 Agustus mendatang. “Asean Games tinggal beberapa bulan lagi dan salah satu permasalahan yang harus dipecahkan adalah kemacetan," paparnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Indonesia Asean Games Organizing Committee (INASGOC), pada saat penyelenggaraan Asean Games terhadap ketentuan standar waktu tempuh kendaraan para atlet dan official dari penginapan ke venue, ataupun antarvenue maksimal 30 menit. “Untuk itu diperlukan pengaturan lalu lintas yang ketat. Oleh karenanya, kami secara intensif sedang merumuskan kebijakan tersebut bersama Dishub DKI dan stakeholder lainnya,” kata Bambang. BPTJ juga akan menyediakan bus premium saat ganjil genap diberlakukan di Gerbang Tol Karawaci. Tarif untuk bus premium tersebut sekitar Rp 20 ribu. “Tarifnya memang berkisar segitu Rp 20 ribuan,” kata Kabag Humas BPTJ Budi Rahardjo. Budi menjelaskan, untuk tarif akan diserahkan ke operator bus. Artinya, tarif bus berlaku sesuai mekanisme pasar atau sesuai pelayanannya. Dia melanjutkan bus premium ditujukan untuk sebagai pengganti mobil pribadi, sehingga dari sisi pelayanan lebih baik dibanding bus reguler. “Sasaran kita pengguna kendaraan pribadi, kalau reguler bukan segmennya. Kalau reguler berdiri. Kalau premium ada seat-nya. Fasilitas yang sedemikian rupa supaya lebih nyaman dari bus reguler,” jelasnya. Sementara itu, Ahmad Khadafi, pengemudi taksi online, mengaku tak keberatan dengan adanya peraturan ganjil genap di Gerbang Tol Karawaci. “Ya tidak masalah sih, memang jam 6 sampai 9 pagi itu kan sudah pasti macet di jalan tol menuju Jakarta. Makanya, saya selalu menghindari jam sibuk kerja kalau ingin ke Jakarta,” katanya. Pria asal Cibodas, Kota Tangerang ini mengaku untuk menghindari kemacetan dan aturan ganjil genap, ia selalu berangkat pagi. “Kira-kira saya kalau mau mencari penumpang di Jakarta, pasti masuk tol itu sekitar jam 5 subuh,” tandasnya.(mg-05/bha)

Tags :
Kategori :

Terkait