Dua Lurah Dilantik, PLT Berkurang

Kamis 26-04-2018,08:34 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Walikota Airin Rachmi Diany melantik dua lurah definitif. Pelantikan ini pun mengurangi jumlah lurah berstatus Pelaksana Tugas (Plt) yang selama ini mendominasi. Pelantikan lurah dilakukan Selasa (25/4) malam, di Balai Kota Tangsel. Pada malam itu, ada dua lurah yang dilantik yakni, Lurah Bambu Apus Subur dan Lurah Kademangan Anhar. Airin pun meminta, para Lurah yang dilantik tersebut memiliki jiwa kepemipinan yang kuat. “Menjadi pimpinan di level atau tingkatan ini tentunya akan lebih membutuhkan sikap dan karakter kepemimpinan yang lebih kuat. Unit kerja pimpin saat ini lebih besar dari sebelumnya,” kata Airin. Sebagai pimpinan daerah, Airin juga meminta kepada Lurah yang baru saja dilantik agar memiliki pola pikir yang sesuai denagn jabatan yang baru diembannya. Sebab akan banyak tantangan dan tanggung jawab dari jabatan yang baru diberikan itu. “Kalau tidak diimbangi dengan karakter yang kuat maka, akan menjadi kendala dan hambatan yang dihadapi. Berhasil atau tidaknya sesuatu yang dipimpin dalam mencapai visi akan sepenuhnya tergantung kepada kepemimpinan kalian. Jadilah pemimpin atau pimpinan yang mampu memikul secara penuh tanggung jawab yang ada di wilayah masing-masing,” tambah Airin. Ditambhakannya, ada satu sikap yang harus dihindari oleh seorang pemimpin. Yaitu ketika organisasinya berhasil meraih pencapaian maka di pemimpin merasa itu adalah prestasi. “Tapi, kalau organisasinya mengalami kegagalan biasanya akan mengatakan, kalau kegagalan tersebut disebabkan oleh bawahannya,” pungkasnya. Selain melantik Lurah Bmabu Apus dan Kademanagan, Airin juga mekantik dua pejabat eselon 2 yakni Kepala DPMP3AKB Tangsel Khairati yang sebelumnya menjabat pelaksana tugas dan Kepala Dinas Sosial Wahyunoto Lukman yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Dalam pelantikan tersebut, Subur terlihat terharu. Terlihat wajahnya tegang ketika Airin menyematkan pin. Namun, keteganag itu seketika mencair saat acara pelantikan selesai. Lurah Bambu Apus, Kecamatan Pamulang Subur mengakui selama proses pelantikan dirinya cukup tegang. Sebab menurutnya, dengan dilantiknya sebagai lurah maka tanggung jawab pun semakin besar. “Ya tegang juga. Soalnya kan baru pertama kali, jabatan ini amanah jadi harus dipertanggungjawabkan,” kata dia. Hampir delapan bulan, kata Subur, menjadi pelaksana tugas (Plt) Lurah Bambu Apus menggantikan Lurah Siti Akbari yang pensiun. Ia pun sangat bersyukur karena telah diberikan kepercayaan untuk memimpin wilayah dan akan meningkatkan pembangunan di Bambu Apus. Sementara itu, Lurah Kademangan Anhar yang sebelumnya Kepala Seksi Kecamatan mengatakan, kaget dan bangga bisa mendapatkan amanah kepercayaan sebagai Lurah Kademangan. “Alhamdulillah saya mendapat amanah dari Ibu Walikota menjadi Lurah,” singkatnya. Sebelumnya diberitakan, di Kota Tangsel jabatan lurah mayoritas masih berstatus Pelkasana  Tugas (Plt). Jumlahnya, mendekati angka 50 persen. Tepatnya, sebanyak 23 lurah Plt dari 54 kelurahan yang ada. Terkait masih banyak kelurahan yang dipimpin Plt, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel Apendi mengatakan, saat ini sedang proses tahapan pergantian lurah menjadi definitif. "Kita sedang siapkan sumber daya manusianya, siapa orang yang kuasai lapangan dan lainnya," ujarnya, kemarin. (mg-7/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait