Fokus Pada Petinju Muda

Senin 17-04-2017,06:03 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Pembinaan olahraga tinju di Banten terus menggeliat. Ini dibuktikan dengan tingginya antusiasme 8 Pengcab Pertina Banten mengikuti Kejurda Tinju Banten yang digelar di Pandeglang, 15-16 April. Tercatat sebanyak 80 petinju ambil bagian pada kejuaraan yang mempertandingkan kelas pembinaan usia muda tersebut. "Kami memang hanya menggelar pertandingan tinju untuk pembinaan yakni mini junior, junior dan youth. Tapi pertandingan di tiga kategori ini tak kalah seru dengan pertandingan tinju senior," jabar Yosa Sayata, Wakil Ketua Pengprov Pertina Banten. Kemeriahan pada pertandingan yang dilangsungkan di Alun-alun Kabupaten Pandeglang tersebut juga terlihat dari banyaknya penonton yang menyaksikan pertandingan. Aninmo tinggi masyarakat Pandeglang menggeser stigma tinju sebagai olahraga keras menjadi olahraga yang menghibur. Lebih jauh dikemukakan Raymond Alfon, Ketua Bidang Pembinaan Pertina Banten kemeriahan pada Kejurda kali ini tak lepas dari semangat pembinaan petinju muda yang dilakukan daerah-daerah di Banten. Semua daerah ingin menunjukkan pembinaan petinju muda yang dilakukan berjalan baik. "Semua pengcab sekarang ini berlomba-lomba mencetak petinju muda berprestasi, makanya sebaran medali kali ini jiga lebih merata," jelas Raymond. Mantan manajer tim tinju Banten pada PON XIX/2016 di Jawa Barat mengungkapkan meski secara total Kota Tangsel keluar sebagai juara umum dengan meraih 6 medali emas. Tapi di tiap kategori pertandingan peraih medali terbanyak direngkuh oleh tiga daerah berbeda. Misalnya di kategori tinju putri, Kota Tangsel tampil dengan koleksi medali emas terbanyak. di kategori junior Kota Tangerang tampil sebagai juara dengan mengemas 4 medali emas. Jumlah itu sama dengan yang dikemas Kota Cilegon yang keluar sebagai juara di kategori mini junior. Dari kategori ini, Raymond cukup yakin Banten kedepan bisa memiliki petinju handal. Karena dari Kejurda kali ini dirinya melihat bakat-bakat petinju yang bisa dikembangkan di Kabupaten Tangerang. "Kalau untuk PON XX/2020 mungkin sulit untuk meraih medali emas, tapi kita punya petinju yang punya potensi meraih juara 1 di Kejurnas maupun event tinju nasional lainnya," ungkap Raymond pada Kejuarda yang dibuka dan ditutup oleh Sekda Pandeglang Fery Hasanudin. Ditambahkan Yosa untuk Kejurda tinju Banten serie kedua rencananya dilegal di Kota Tangerang. Sementara untuk seri ketiga masih dipertimbangkan Kota Serang atau Kabupaten Serang sebagai tuan rumahnya. "Ini agar olahraga ini semakin berkembang hingga kepelosok Banten. Ujungnya kita harapkan bisa mengharumkan nama Banten," tutupnya. (apw)

Tags :
Kategori :

Terkait