SERPONG-Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel menggelar pelatihan menjahit bagi warga Kota Tangsel. Sebanyak 20 peserta, diberikan teori dan praktik sampai bisa menjahit. Pelatihan digelar di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Banten, di Serpong sejak 19 Februari hingga 9 Maret mendatang. Kepala Disnaker Kota Tangsel Purnama Wijaya mengatakan, pelatihan ini dilakukan karena usulan warga. Yakni melalui musyarah perencanaan pembangunan yang dilakukan setiap tahun. "Ini usulan warga makanya terus dilakukan," katanya, usai meninjau kegiatan pelatihan, kemarin. Ia menambahkan, tahun lalu pelatihan serupa digelar. Namun, pada tahun ini mengalami perbedaan yakni jumlah hari pelaksanaannya. Kalau dulu, kegiatan digelar selama 30 hari atau sebulan penuh. Namun pada 2018 ini, pelatihan hanya selama 15 hari kerja. "Tapi, walau waktunya berkurang, kami minta kepada instruktur untuk benar-benar memberikan materinya sampai para peserta bisa menjahit dengan benar," katanya. Dalam pelatihan ini, ada 20 peserta yang ikut. Mereka berasal dari tujuh kecamatan se-Kota Tangsel. Setelah pelatihan, peserta bakal diberikan sertifikat sebagai tanda bahwa mereka memiliki kompetensi dalam menjatih. Selain itu, para peserta juga akan dimasukan data di BLKI sebagai calon tenaga kerja. Sehingga, bagi peserta yang mau menjadi pekerja bisa dicarikan lowongan ketika ada yang mebutuhkan melalui BLKI. Namun demikian, diharapkan para peserta itu bisa menjadi wirausaha. Dengan keahlian menjahit, diharapkan para peserta bisa menjadi pengusaha konveksi mulai dari rumahan. Sebab, ketika menjadi wirausaha mereka tidak saja bisa mempekerjakan dirinya, melainkan bisa mempekerjakan orang lain ketika usahanya sudah maju. "Setelah pelatihan, sekarnag tidak diberikan logistik peralatan beda dengan dulu. Tapi, bagi yang ingin bekerja, nanti bisa diprioritaskan oleh BLKI ketika ada yang membutuhkan tenaga kerja penjahit," papar Purnama. Kemarin, Anggota DPRD Kota Tangsel H Amar juga menyempatkan diri mengunjungi lokasi pelatihan. Dalam kesempatan ini, Amar mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Disnaker. Ia juga memberikan dukungan dan minta agar, kegiatan serupa bisa dipertahakan. "Habis ini, jangan sampai mentok di sini. Harus ada kelanjutannya. Kalau bisa, kuota peserta ditambah. Waktu pelatihannya juga ditambah. Biar sampai mahir. Biar siap pakai," kata Amar, singkat. (*/esa)
Disnaker Gelar Pelatihan Menjahit
Kamis 01-03-2018,06:33 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :