Mobil Perpustakaan Setiap Hari Keliling

Selasa 27-02-2018,04:16 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG- Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat Kota Tangerang yang masih rendah. Dalam mewujudkan program Tangerang Cerdas yang dicanangkan pemkot, salah satu upaya DPAD yakni mengoperasikan mobil perpustakaan keliling yang menyebar ke seluruh Kecamatan di Kota Tangerang setiap harinya.

Kabid Perpustakaan DPAD, Zaelani mengatakan perpustakaan adalah upaya DPAD untuk meningkatkan minat baca masyarakat. DPAD turut andil dalam rangkaian program Tangerang Cerdas dengan perpustakaan keliling yang beroperasi di 13 Kecamatan dan sekolah-sekolah setiap harinya. "Kita memiliki empat unit mobil yang berkeliling ke seluruh Kecamatan dan sekolah-sekolah setiap harinya secara bergiliran. Kalau ada event tertentu yang massanya padat, kita turut serta turunkan unit perpustakaan keliling," ujar Zaelani kepada Tangerang Ekspres pada acara Taman Baca Masyarakat di Taman Gajah Tunggal, Minggu (25/2).

Lebih lanjut, Zaelani mengatakan mobil perpustakaan keliling ini lebih fokus ke SD dan SMP yang fasilitas bacaannya masih kurang. "Karena tujuan kita itu mendekatkan ke masyarakat untuk meningkatkan minat baca khususnya generasi muda sejak dini," katanya.

Buku-buku yang tersedia di mobil perpustakaan keliling ini beragam. Mulai dari buku umum, buku pelajaran SD dan SMP, novel, cerpen, buku politik dan geografi. "Semuanya gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun. Bukunya juga boleh dipinjamkan kepada masyarakat yang telah memiliki kartu anggota perpustakaan," tutur Zaelaeni.

Sementara itu, Kabid Pengembangan dan Kearsipan DPAD, Acep Suhardiman menerangkan DPAD akan segera membuat perpustakaan mini di sejumlah taman tematik, diantaranya Taman Dayung dan Taman Pisang. "Kita melihat minat baca mulai banyak, seperti teman-teman mahasiswa ini sudah banyak yang gelar lapak di taman. Oleh karena itu akan kita fasilitasi," ujar Acep di lokasi yang sama.

Ia mengatakan peranan masyarakat dalam meningkatkan minat baca juga nyata terlihat dengan banyaknya sumbangan buku di acara Taman Baca Masyarakat. Sementara ini baru dua taman yang akan kita buatkan perpustakaan mini. Akan tetapi, ke depannya kita akan buat di seluruh taman. Kita harus lihat izin dan kelayakan juga, apakah tanah di taman itu layak atau tidak," tuturnya.

Acep berharap pembangunan perpustakaan mini tersebut nantinya dapat membuat masyarakat lebih banyak membaca buku. "Jaman sekarang ini masyarakat jarang membaca, walaupun di gadget ada aplikasi untuk e-book. Tetapi mereka lebih banyak main sosial media dan game di gadgetnya," pungkasnya.(mg-05)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler