TANGERANG-Upaya meningkatkan minat baca masyarakat Kota Tangerang terus dilakukan. Kali ini Forum Pemuda Pelajar Mahasiswa Tangerang (FPPMT) bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang menggelar Festival Taman Baca Masyarakat di Taman Gajah Tunggal, Cikokol, Minggu (25/2). Salah satu tujuan acara ini antara lain untuk membangun generasi muda yang gemar membaca.
Festival Taman Baca diisi lomba mendongeng, lomba mewarnai, pendampingan minat baca, fashion show busana muslim hingga pengumpulan donasi 1000 buku. Ada pula hiburan berupa musik akustik, musikalisasi puisi serta lenong saung. Kegiatan ini juga dihadiri Kabid Perpustakaan DPAD, Zaelani, serta Kabid Pengembangan dan Kearsipan DPAD, Acep Suhardiman.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong, memberikan sambutannya pada acara ini. Ia mendukung gerakan Taman Baca Masyarakat agar menjadi tradisi positif supaya minat baca semakin meningkat. "Dalam sudut pandang kondisi objektif di negara-negara berkembang, Indonesia merupakan salah satu negara yang minat bacanya masih rendah. Oleh karena itu harus dipacu, baik pendidikan formal maupun informal," ujar Ali.
Ia menilai banyak institusi pendidikan termasuk madrasah dan podok pesantren yang fasilitas dan buku-buku bacaanya kurang memadai. Selain itu, menurutnya faktor media sosial dan teknologi sangat mempengaruhi minat baca masyarakat terutama generasi muda. "Media sosial itu pengaruhnya sangat signifikan, waktu yang diluangkan untuk membaca sangat sedikit. Banyak orang lebih memilih sosmed untuk melihat berita dan mendengarkan gosip, padahal membaca itu jendela dunia," ujarnya.
Komisi VIII, kata Ali, melakukan intervensi anggaran dalam bentuk sarana dan prasarana untuk meningkatkan minat baca dan memacu generasi muda untuk pandai menulis. "Menulis itu tidak mudah, selain talenta dan bakat diperlukan juga kerja keras. Oleh karena itu kita pacu anak-anak muda agar terbuasa berpikir positif dan meluangkan waktu untuk merenung dan menulis," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival Taman Baca, Iqbal Baitul Haqqi, mengatakan acara ini digagas oleh organisasi FKKPM dan diikuti oleh peserta yang berasal dari Kota, Kabupaten, dan Tangsel. "Fokus gerakan utama kita itu pendidikan, lingkungan dan kesehatan. Kebetulan sub gerakan kita itu taman baca masyarakat yang termasuk di dalamnya," tutur Iqbal. Ia berharap masyarakat Tangerang mampu menjadi masyarakat yang cerdas dan bisa berkontribusi membangun daerahnya.
Pesertanya selain dari sejumlah komunitas baca seperti Literasi Lingkar Pustaka, ada pula peserta anak-anak untuk lomba mewarnai dan fashion show busana muslim. "Lomba fashion show dan mewarnai itu diikuti anak-anak dengan usia maksimal 10 tahun. Peserta fashion show itu ada 50 anak dan 45 anak untuk lomba mewarnai," tutur Iqbal.
Ia mengaku akan terus berkoordinasi dengan DPAD untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat Tangerang melalui perpustakaan mini di taman. "Kita sudah melakukan koordinasi dengan DPAD untuk membangun perpustakan mini di setiap taman tematik di Kota Tangerang," pungkasnya.(mg-05)