SINDANG JAYA – SMPIT Insan Madani Tangerang, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang  menggelar konser kemanusiaan cinta dan peduli Palestina. Konser kemanusiaan yang bekerjasama dengan Sahabat Palestina Memanggil menghadirkan Dik Doang. Musisi kawakan yang kini mengelola sekolah alam Kandang Jurang Doang mengajak tamu undangan tak hanya berdendang, dalam konser ini juga dilakukan penggalangan dana untuk warga Palestina. Di sela-sela mengeluarkan tembang-tembang andalannya, pemilik nama Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denada Kusuma mengajak para peserta yang datang ikut menyumbangkan rezekinya untuk membantu penderitaan warga Palestina atas agresi Israel. "Berapa yang kita punya untuk saudara-saudara kita di Palestina," ujar Dik Doang. Dik Doang menambahkan, Masjid Al Aqsha bukan hanya milik Palestina semata, melainkan seluruh umat Islam di dunia, tak terkecuali di Indonesia. "Al Aqsha bukan punya Palestina tapi seluruh umat Islam di dunia," tegas Dik Doang. Tak hanya mengajak peduli terhadap Palestina, Dik Doang juga membahas tentang pentingnya menjaga alam. Apalagi SMPIT Insan Madani Tangerang saat ini sudah mendapatkan predikat Sekolat Adiwiyata Mandiri. “Siswa SMPIT Insan Madani Tangerang harus menjaga komitmen cinta terhadap lingkungan, tak hanya lingkungan sekolah, lingkungan rumah harus tetap kita jaga,” terang Dik Doang. Kepala SMPIT Insan Madani Endi Romdoni mengatakan, target tertinggi dalam membangun sektor pendidikan ialah lahirnya generasi yang peduli kepada sesama, tak hanya dengan saudara di tanah Air melainkan juga di luar negeri. “Dalam UUD kita tercantum bangsa Indonesia berperan aktif dalam menciptakan perdamaian. Mari bersama serukan kebebasan Palestina lewat dunia pendidikan," ujar Endi. Kata Endi, jihad itu tidak hanya berperang membantu rakyat Palestina agar mereka memperoleh kemerdekaan. Jihad yang dilakukan siswa maupun orangtua wali murid dengan cara mendonasikan sebagian kecil harta yang dimiliki. Di akhir penggalangan dana, total donasi yang berhasil dikumpulkan SMPIT Insan Madani untuk Palestina tercatat sebesar Rp 200 juta. Donasi tersebut langsung diberikan kepada  Sahabat Palestina Memanggil, untuk selanjutnya diserahkan kepada warga Palestina. Saat memberikan sambutan, Endi juga mengajak anak didiknya untuk memanjatkan doa bagi masyarakat Palestina yang masih dalam cengkeraman Israel. Endi berharap, warga Palestina bisa hidup merdeka layaknya Indonesia. “Tak hanya donasi, kita juga harus terus berdoa untuk kemerdekaan Palestina sehingga mereka bisa hidup layaknya warga Indonesia,” imbuh Endi. (mas)