TANGERANG – Sebanyak 20 rumah warga di wilayah Kecamatan Pinang, rawan ambruk. Jika tidak tersentuh program bedah rumah dari pemkot, ke-20 rumah itu akan bernasib sama dengan rumah Gayok dan Gayatri di RT01/02, Kelurahan Kunciran Jaya. Rumah dua warga ini ambruk terkena imbas gempa beberapa waktu lalu. Sebanyak 20 rumah warga yang rawan ambruk diakui Camat Pinang, Agun Djumhendi Junus menjadi pekerjaan rumah agar tidak terulang kembali kejadian rumah roboh lanataran fisik bangunan yang sudah tidak layak. “Setau saya sih hampir seluruhnya dibedah. Tapi masih ada sekitar 20 rumah lagi yang kondisi bangunan rumahnya harus diperbaiki. Karena dikhawatirkan roboh seperti sebelumnnya,” ungkapnya. Dirinya tengah mendorong sistem swadaya masyarakat yang telah diterapkan untuk membantu warga lainnya. Sebelumnya, ia juga telah memberikan surat kepada setiap lurah untuk melaporkan jika ada warga tidak mampu atau kurang layak rumahanya. “Yang jelas kita ingin menumbuhkan kebersamaan dan gotong royong. Kan jika biaya bedah rumah Rp20 juta dikeroyok rame-rame ga berasa itu. Ngirim semen atau material lainnya. Jadi gak harus nunggu lama maksudnya,” katanya. Sementara, rumah Gayok (47) dan Gayatri (39) yang sebelumnya ambruk kini dalam perbaikan. Agun menyebutkan, perbaikan rumah warga yang menjadi korban gempa tengah dilakukan perbaikan dengan bantuan swadaya masyarakat yang memberikan berupa bahan-bahan material. “Kita sebelumnya telah membuat panitia pembangunan dan saat ini sedang dikerjakan. Semua bantuan berupa bahan bangunan murni swadaya masyarakat. Alhamdulillah, ada yang bantu seperti ngasih kusen dan semen,” ujar Agun. Saat perhitungan nilai biaya untuk membedah rumah warganya, kata Agun, pihaknya telah menghitung dengan kisaran minumum sekitar Rp 24 juta. Dalam perencanaannya, rumah dua warganya itu akan rampung dalam sepekan kedepan. “Saat ini korban masih numpang di rumah iparnya. Insya Allah minggu depan sudah naik atap dan finishing. Jadinya pun akan lebih bagus dari sebelumnya,” katanya. (mg-04).
20 Rumah di Pinang Rawan Ambruk
Senin 05-02-2018,06:35 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :