Ia juga menyampaikan bahwa Pemkot Serang menyediakan berbagai fasilitas pendukung agar atlet disabilitas dapat mengikuti kegiatan dengan optimal. “Kami memfasilitasi kebutuhan mereka, seperti alat bantu dengar dan kursi roda, supaya teman-teman yang memiliki keterbatasan tetap bisa mengikuti kegiatan seperti hari ini dengan baik,” pungkasnya.
Ketua NPC Kota Serang M. Yusuf menjelaskan bahwa dalam olahraga disabilitas terdapat klasifikasi khusus yang harus dipenuhi oleh setiap atlet sebelum dapat mengikuti pertandingan.
“Untuk disabilitas itu ada klasifikasi yang harus dipenuhi, baik secara ketunaannya seperti apa. Untuk disabilitas intelektual, batas maksimalnya di angka 75. Kalau di ambang 75 itu ada klasifikasi let up atau let end,” jelas Yusuf.
Ia menambahkan, keterbatasan klasifikasi tersebut menjadi salah satu alasan NPC Kota Serang saat ini baru memaksimalkan tujuh cabang olahraga.
“Di sini kita baru memaksimalkan di tujuh cabor dulu, karena beberapa terkendala klasifikasi atau ketunaannya. Kita tidak bisa memaksakan atlet kalau tidak memenuhi syarat klasifikasi,” katanya.
Yusuf mengungkapkan, persiapan Peparkot 2025 telah dilakukan sejak awal dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari tenaga medis hingga pendamping atlet disabilitas. “Persiapan kita dari awal itu mulai dari kedokteran, kemudian koordinasi dengan pendamping disabilitas. Karena atlet disabilitas itu harus didampingi oleh orang yang benar-benar memahami disabilitasnya,” ujarnya.
Menurutnya, pendamping menjadi elemen penting, terutama bagi atlet tunanetra yang membutuhkan pemandu khusus saat bertanding.
“Kalau misalnya tunanetra itu harus ada guide. Kalau tidak ada guide, atlet tunanetra akan sangat kesulitan. Jadi kesiapan pendamping itu sangat menentukan,” jelas Yusuf.
Terkait target prestasi, Yusuf berharap NPC Kota Serang dapat meningkatkan capaian dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di peringkat kelima.
“Tahun 2025 kita peringkat kelima. Mudah-mudahan ke depan ada peningkatan, dan untuk 2026 kita berdoa dan berusaha agar bisa meraih lebih banyak medali emas di Peparprov Banten,” pungkasnya. (ald)