TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang tidak memasukkan pembangunan gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru kedalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
Sehingga, tahun depan tidak ada kegiatan pembangunan gedung OPD baru di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang.
Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas mengatakan, dalam postur anggaran pada APBD 2026 tidak dimasukkan pembangunan gedung baru OPD di Puspemkab Serang, karena adanya keterbatasan anggaran yang menjadi hambatan.
Namun, hanya ada melanjutkan pembangunan satu gedung OPD yang belum terselesaikan milik DKBPPPA Kabupaten Serang.
”Iya belum, dianggarkan pembangunan gedung baru OPD di tahun depan, hanya sebatas akan melanjutkan yang sudah terbangun namun belum tuntas,” katanya, Selasa (2/12).
Meski di anggaran murni tidak dianggarkan, kata Najib, masih ada anggaran perubahan yang ada di pertengahan tahun depan, yang akan coba untuk dianggarkan pembangunan gedung OPD baru.
Selain itu, pihaknya juga akan berupaya mencari sumber anggaran lain, baik dari bantuan Pemprov Banten maupun pemerintah pusat, supaya pembangunan gedung OPD bisa dilanjutkan.
”Masih ada siklus di APBD perubahan, kita belum tahu nanti apakah bisa atau tidak dianggarkan semoga saja bisa. Selain itu, kita berupaya mencari sumber anggaran lain, semoga kita bisa mendapatkannya,” ujarnya.
Disinggung soal kondisi lingkungan Puspemkab Serang yang dipenuhi semak belukar seperti tak terurus, Najib mengaku, belum ada anggaran yang dikeluarkan untuk perawatan besar di kawasan Puspemkab Serang.
Namun, dirinya akan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Serang untuk melakukan bersih-bersih dalam waktu dekat, supaya kawasan Puspemkab Serang kembali rapi, bersih, dan enak dipandang.
”Di Puspemkab Serang ini, belum juga kita anggarkan. Tapi, kita akan minta seluruh ASN untuk kerja bakti bersih-bersih kawasan ini nanti hari Jumat besok, mesin rumput sudah kita siapkan,” ucapnya.
Dikatakan Najib, untuk menjaga kawasan Puspemkab Serang tetap bersih dan enak dipandang, pihaknya bakal melibatkan komunitas dari kalangan masyarakat dalam membersihkan dan merawatnya. ”Kita akan melibatkan komunitas masyarakat, karena di sini belum ada badan pengelolanya,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang Azwar Anas menyayangkan dengan tidak dianggarkannya pembangunan gedung OPD baru di Puspemkab Serang.
Padahal, sudah ada Perbub percepatan pembangunan Puspemkab Serang, yang tentunya harus dipatuhi, karena merupakan sebuah aturan yang sudah disahkan.
”Anggarannya nol tidak ada pembangunan gedung OPD di Puspemkab Serang tahun depan, hanya ada anggaran melanjutkan pembangunan satu OPD yang belum selesai terbangun,” katanya. (agm)