Dewan Hakim MTQ Diminta Profesional

Senin 01-12-2025,21:55 WIB
Reporter : Ahmad Fadilah
Editor : Sutanto

TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah minta Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 agar menjaga netra­litas dan tidak melakukan rekayasa penilaian. 

Ia menekankan bahwa MTQ adalah ajang sakral yang menjunjung kemulia­an Al-Qur’an, sehingga hanya talenta asli Lebak yang layak tampil dan dinilai secara profesional.

“Kita mengutamakan masyarakat Lebak untuk mengangkat potensi lokal. Jangan sampai Al-Qur’an yang mulia direkayasa. Lebak harus mampu me­nam­pilkan talenta sen­diri, dan Dewan Hakim harus netral,” katanya saat me­lantik Dewan Hakim dan Panitera MTQ ke-41 ting­kat Kabupaten Lebak yang akan berlangsung pada 1–5 Desember 2025. Pe­lantikan digelar di Aula Multatuli Setda Lebak, kamarin. 

Amir kembali menekan­kan bahwa peserta MTQ harus merupakan warga asli yang berdomisili di Kabupaten Lebak. Kea­slian peserta menjadi sya­rat penting untuk me­mastikan MTQ tetap men­jadi sarana pembinaan qori dan qoriah daerah.

Tokoh Masyarakat Lebak, Mulyadi Jayabaya juga mengingatkan pentingnya integritas Dewan Hakim dalam menjaga objek­ti­vitas penilaian. 

Menurutnya, MTQ harus melahirkan qori dan qoriah berkualitas yang benar-benar berasal dari Lebak dan memiliki kompetensi mumpuni.

“Pelaksanaan MTQ harus menjunjung tinggi kejujuran dan netralitas. Jangan sampai proses penilaian dikotori kepentingan yang merugikan pembinaan qori dan qoriah Lebak,” ujarnya. (fad)

Kategori :