Profiling ASN Pemkot Serang Rampung

Minggu 23-11-2025,21:19 WIB
Reporter : Aldi Alpian Indra
Editor : Sutanto

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemkot Serang resmi merampungkan tahapan Computer Assisted Com­pe­tency Test (CACT) sebagai bagian dari program profiling dan manajemen talenta ASN. Penutupan pelaksanaan tes dilakukan dengan asesmen terakhir terhadap 26 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama se­bagai peserta terakhir dalam tahapan profiling ASN di Kan­tor UPT BKN Serang, Keca­matan Serang, Kota Serang, Minggu (23/11).

Tes yang berlangsung dalam beberapa gelombang tersebut diikuti total 1.052 ASN dari berbagai jenjang jabatan. Mulai pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat peng­awas, pejabat fungsional hingga pelaksana mengikuti CACT Profiling ASN. 

Kegiatan ini merupakan lang­kah strategis Pemkot Serang dalam menerapkan sistem merit berbasis kom­petensi agar penempatan ja­batan ASN sesuai kinerja, kemampuan, karakter, dan potensi.

Sekretaris Daerah Kota Se­rang, Nanang Saefudin, menga­takan bahwa pelaksanaan CACT menjadi salah satu mo­­men penting dalam refor­masi birokrasi di Kota Serang. Menurutnya, seluruh peserta mengikuti asesmen dengan metode digital berbasis sistem BKN sehingga hasilnya objektif dan tidak dapat diintervensi.

“Ini komitmen Pemerintah Kota Serang agar penataan jabatan berbasis kompetensi, bukan lagi atas dasar kedekatan emosional atau subjektivitas,” katanya. 

Ia juga menekankan bahwa hasil pemetaan ASN akan dimasukkan ke dalam nine box talent management. Model pemetaan ini digunakan untuk mengukur potensi dan kinerja ASN, yang kemudian menjadi dasar dalam proses mutasi, rotasi, promosi jabatan hingga pengembangan karier.

Menurut Nanang, keberadaan sistem ini menjadi langkah modern dalam tata kelola pemerintahan daerah. Dengan profiling tersebut, setiap apa­ratur sudah memiliki rekam jejak kompetensi yang bisa dijadikan dasar kebijakan sumber daya manusia sepan­jang kariernya di pemerintahan.

“Secara agama pun, amanah itu harus diberikan kepada orang yang tepat. Jadi bukan siapa yang dekat, tetapi siapa yang mampu, cakap, dan sesuai dengan jabatan yang dibu­tuhkan,” tambahnya.

Wali Kota Serang, Budi Rus­tandi yang turut hadir meman­tau langsung jalannya tes me­nyebutkan bahwa peme­rintah daerah tidak lagi memi­liki ruang menentukan jabatan berdasarkan preferensi kepala daerah. Seluruh keputusan berdasarkan rekomendasi BKN.

“Ke depan kita akan meng­ikuti sistem baru dimana pe­nem­patan jabatan berdasarkan hasil asesmen ini. Jadi bukan saya yang menunjuk, tetapi berdasarkan sistem nasional di BKN,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa sistem merit dan manajemen talenta ini merupakan amanat undang-undang. Pemkot Se­rang berkomitmen untuk menjadi daerah yang menerap­kannya secara penuh mulai tahun depan.

Budi menilai bahwa birokrasi yang profesional hanya dapat berjalan apabila pejabat di­tempatkan sesuai kompetensi. Ia berharap sistem ini dapat memperbaiki kualitas layanan publik dan meningkatkan ke­cepatan pengambilan ke­bijakan.

“Kota Serang sedang banyak membangun. Kalau perangkat daerahnya kuat, hasilnya bisa dirasakan masyarakat. Jadi sis­tem ini kami dorong agar lebih profesional dan efektif,” ujarnya.

Selain itu, Budi menyebutkan penerapan sistem berbasis profiling ini juga membuka peluang bagi ASN Kota Serang untuk mengikuti mobilitas talenta secara nasional, terma­suk mutasi atau promosi ke tingkatan kementerian dan lembaga pusat apabila meme­nuhi syarat kompetensi.

Plt Kepala BKPSDM Kota Serang, Murni, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan proses administasi hasil asesmen ASN untuk kemudian dilakukan ekspose resmi oleh Wali Kota kepada Kepala BKN pusat di Jakarta. Tahap ini merupakan syarat diterbitkannya izin prinsip, sebelum pola mutasi mengikuti regulasi manajemen talenta.

Kategori :