TANGERANGEKSPRES.ID, TIGARAKSA — Puluhan daftar nama keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH) asal Kabupaten Tangerang dicoret kementerian sosial. Pencoretan tersebut dilakukan lantaran KPM PKH terdeteksi terlibat portal Judol atau judi online.
Tracking transaksi didapat, NIK dan rekening atas nama penerima bantuan kerap melakukan transaksi ke portal judi online (Judol). Hal ini berdasarkan penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) selama 2025.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Pengelolaan Data pada Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Endang Ramdani mengatakan, pencoretan penerima PKH didapat dari tembusan data yang dikirim Kementerian Sosial.
”Dari data yang kami terima dari Kementerian Sosial RI melalui Koordinator Kabupaten PKH ada sebanyak 39 KPM. Ya atas dasar dari Laporan PPATK hasil tracking berdasarkan NIK Pengurus, identifikasi dilakukan atas dasar transaksi dari rekening yang menggunakan NIK orang tersebut bisa terindikasi terlibat Judol,” jelasnya, Rabu, 15 Oktober 2025.
Kata dia, koordinator pendamping PKH kabupaten Tangerang melakukan verifikasi di lapangan akan data dari Kemensos. Ia memaparkan, data penerima terlibat judol didominasi lansia sehingga perlu dilakukan verifikasi dan pemulihan data.
”Nah hal ini masih di tracking oleh temen temen SDM PKH dan ada juga NIK nya terpakai oleh orang lain dan kebanyakan penerimanya lansia untuk kasus seperti ini akan segera dipulihkan bansosnya,” jelasnya.(sep)