Menjenguk Afwan Faizi di Kampung Benyawakan Pasca Operasi Tumor, Senyum Afwan Menerima Sepeda Impian

TANGERANGEKSPRES.ID, KEMIRI — Di tengah gubuk sederhana bekas sarang burung walet di Kampung Benyawakan, Desa Klebet, Kecamatan KEMIRI, Kabupaten Tangerang, sebuah keajaiban hadir membawa tawa dan harapan.

Namanya Afwan Faizi, seorang bocah yang baru saja memenangkan pertempuran melawan tumor mata. Kemenangannya pun semakin manis dengan hadirnya sebuah hadiah, yakni sepeda baru yang telah lama ia impikan.

Rabu, 10 Desember 2025, akan menjadi hari yang tak terlupakan bagi Afwan. Sebab, seorang paralegal PERADIM, Marnan Sarbini, datang berkunjung. Kedatangannya bukan hanya sekadar menjenguk, melainkan membawa kado yang mewujudkan mimpi bocah ini.

Saat sepeda baru itu diserahkan, senyum lebar menghiasi wajah Afwan. Senyum itu penanda kebahagiaan yang kontras dengan perjuangan berat yang baru saja dilewati.

Bagi Afwan, memiliki sepeda sendiri adalah impian masa kecil yang sederhana. Momen saat ia mencoba mengayuh sepeda barunya untuk pertama kali adalah puncak kebahagiaan yang sulit digambarkan.

Keluarga Afwan menyampaikan rasa terima kasih mendalam mereka melalui pesan kepada Marnan Sarbini. “Afwan sangat gembira mendapat hadiah sepeda. Dari dulu ingin punya sepeda, dan kini mimpinya terwujud. Terima kasih buat semua yang peduli sama Afwan. Semoga sehat-sehat, panjang umur, dan sukses selalu. Aamiin,” tulis keluarga Afwan.

“Afwan Faizi adalah contoh nyata kemanusiaan yang harus terus diperjuangkan. Ia berhak mendapatkan kehidupan yang lebih layak, lebih sehat, dan kesempatan menata masa depannya,” ujar Marnan Sarbini.

Kisah Afwan adalah potret keteguhan. Ia dan keluarganya tinggal dalam kondisi serba terbatas. Gubuk yang mereka tempati dulunya adalah bangunan sarang burung walet. Keterbatasan ekonomi menjadi tantangan ganda di samping perjuangannya melawan tumor mata.

Namun, semangat Afwan tak pernah padam. Ketabahannya dalam menjalani pengobatan diharapkan menginspirasi banyak orang.

Aksi sosial yang dilakukan Marnan Sarbini ini diharapkan menjadi pembuka bagi lebih banyak kepedulian, terutama bagi anak-anak yang berjuang melawan masalah kesehatan di tengah keterbatasan ekonomi. (*)

Sumber: