“Sekalipun nantinya secara mekanisme perolehan suara berartikan bag Hendra,” jelasnya.
Menurut dia, pimpinan partai dalam memilih kadernya untuk menggantikan almarhum dipastikan secara bijak dan berkeadilan dengan penilaian-penilaian tertentu.
“Karena di dalam AD/ART partai ada klausul bahwa keputusan yang menentukan PAW dilakukan oleh pimpinan partai berdasarkan penilaian yang mejadi tolok ukur,” pungkasnya. (ziz)