Adhyaksa Banten FC Resmi Gunakan BIS

Selasa 09-09-2025,21:05 WIB
Reporter : Syirojul Umam
Editor : Sutanto

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Adhyaksa Banten FC resmi menggunakan Banten Internasional Stadium atau yang sering disebut BIS sebagai pangkalan (homebase) untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia.

Hal itu ditandai dengan pe­nan­datanganan kerjasama pe­manfaatan BIS yang dila­­kukan oleh Gubernur Banten Andra Soni, dan Presiden Klub Adhyaksa Banten FC Eko Setiawan di Hotel Aston, Kota Serang, Selasa (9/9).

Ketua Harian Adhyaksa Ban­ten FC, Siswanto mengatakan, Adhyaksa Banten FC meru­­pakan salah satu klub yang lahir di tanah Banten. Maka dari itu, klub besar ini dengan bangga akan menggunakan stadion BIS sebagai homebase untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia.

"Kami pulang ke tempat kami dilahirkan, penggunaan Banten Internasional Stadium ini men­jadi kebanggaan ma­syarakat Banten, dan kami memberikan hiburan berupa sepakbola," katanya dalam sambutan. 

Penggunaan stadion bertaraf internasional ini diharapkan menjadi daya dukung untuk menjalani Liga 2 Indonesia. Terlebih dengan kehadiran suporter 'Jawara Mania' akan terus membangkitkan per­­main­­­an Adhyaksa Banten FC.

"Dengan kerjasama ini Adhyak­­­sa Banten FC Resmi ber­markas di BIS, kita harap stadion ini akan menjadi sejarah yang baik dan men­­catatnya juara Liga 2," jelasnya.

Dengan semangat pemain, dukungan pelatih, dan supor­ter, Siswanto menargetkan meraih juara liga 2 Indonesia musim 2025/2026, dan lolos untuk kompetisi Liga 1 Indo­nesia di musim berikutnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menga­takan, dengan adanya Adhyak­­­sa Banten FC menambah daf­tar klub besar yang berasal Provinsi Banten, dan tentunya akan didukung dengan peng­gunaan stadion BIS yang bertarap internasional.

Meski begitu, stadion BIS yang bisa menampung 30.000 penonton belum bisa dijalan­kan sepenuhnya, dan memer­lukan sentuhan perbaikan, mulai dari infrastruktur mau­pun keamanan stadion.

"Kami Pemprov Banten akan terus berusaha untuk bisa memaksimalkan, dan mohon doanya kepada semua pihak agar kami bisa mengop­timal­kan stadion yang telah diba­ngun oleh pendahulu kita," katanya. 

Andra mengaku, saat ini pihaknya telah meminta ban­tuan Pemerintah Pusat untuk pelebaran jalan Palima-Baros yang merupakan akses utama menuju stadion BIS.

"Saya telah menyampaikan ke pemerintah pusat mohon bantuannya supaya jalan tersebut diperlebar, agar mempermudah akses ma­syarakat, sekaligus untuk me­numbuhkan olahraga dan ekonomi di Banten," jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga berencana untuk membangun jalan akses lainnya dari jalan Palima-Cinangka, termasuk dengan pengembangan sport center seluas 60 hektare. Na­mun pengembangan tersebut tentunya dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan anggaran.

"Mohon doa dan dukungan­nya agar stadion ini betul-betul menjadi stadion bertaraf inter­nasional baik dari fungsi pe­makaiannya maupun fung­si-fungsi lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pena­taan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan menga­takan, Adhyaksa Banten FC akan menyewa BIS per satu pertandingan senilai Rp31,8 juta pada malam hari, dan Rp25 juta di siang hari. Besaran tarif sewa tersebut telah dite­tapkan oleh Direktorat Jende­ral Kekayaan Negara (DJKN).

Kategori :