Pemkot Tangsel Pastikan Bisa Buang Sampah ke Pandeglang

Selasa 26-08-2025,22:03 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Kerjasama antara Pemkot Tangsel dengan Pem­kab Pandeglang terkait pena­nganan sampah tidak berjalan lancar. 

Meskipun kedua daerah terse­but telah melakukan perjanjian kerjasama (MoU) namun, ma­syarakat Kabupaten Pandeglang menolak pembuangan sampah dari Tangsel kewilayahnya mes­kipun pembuangan sam­pah ke TPA Bangkonol belum mulai dilakukan.

Sesuai rencana sampah dari Kota Tangsel akan dibuang ke Kabupaten Pandeglang akan mulai dibung akhir Agustus ini atau awal September 2025 mendatang. 

Namun, TPA Bang­konol sam­pai saat ini belum siap mene­rima sampah dari Tangsel yang direncanakan tiap hari akan dikirim 500 ton.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Bani Khosyatullah, mengatakan, se­suai rencana sampah dari wilayahnya akan dibuang ke TPA Bangkonol mulai awal Sepetember mendatang na­mun, terjadi penolakan warga dan di TPA tersebut juga belum siap.

”Kita sementara ini komuni­kasi terus baik dengan Pemkab Pandeglang sambil melihat situasi kondisi. Yang jelas proses tahapan ini kita lalui melalui mekanisme, baik di Pandegalng maupun di Tangsel karena, kalau melalui ilegal kan sudah jelas risikonya. Makanya kita optimalkan melalui tahapan PKS ini, mudah-mudahan ha­silnya sesuai harapan,” ujarnya, Selasa, 26 Agustus 2025.

Bani menambahkan, Pemkab Pandeglang belum bisa me­ngerjakan atau merapikan TPA Bangkonol lantaran masih me­nunggu bantuan keuangan (bankeu) dari Pemkot Tangsel ditransfer. 

Dimana bankeu yang akan diberikan kepada Pemkab Pan­deglang selama 4 tahun kerjasama sebesar Rp40 miliar. Bankeu tersebut akan kirim dalam 3 tahap, yakni tahun pertama Rp20 miliar, tahun kedua Rp15 miliar dan ketiga Rp5 miliar.

”Rencana bankeu kita trans­fer setelah APBG perubahan diketok palu tapi, kita dengan TAPD Pandegalng sudah siap, koordinasi dan komunikasinya baru transfer,” tambahnya.

”Memang betul transfer ban­keu ini mempengaruhi terhadap perbaikan di TPA Bangkonol. Pokoknya mohon doa dan supportnya supaya semua bisa berjalan sesuai harapan. Bankeu berdasarkan PKS sebesar Rp40 miliar,” je­lasnya.

Menurutnya, Pemkot Tangsel menargetkan sampah dari Kota Tangsel mulai dikirim akhir Agustus atau awal Sep­tember mendatang. ”Kalau Pandeglang belum siap, se­men­tara mereka penataan dulu. Kan mulainya peng­ang­kutan itukan pasti semua­nya, pasti komunikasi terus,” terangnya.

Meskipun TPA Bangkonol belum siap dan belum dila­kukan perapihan, pria yang menjabat Kepala Badan Kes­bangpol Kota Tangsel tersebut mengaku, sebenarnya melihat kondisi yang ada untuk akses sampai ke TPA tidak ada ma­salah. 

”Tapi, nanti luasnya ditam­bah namun, sambil menam­bah perluasan bisa buang sam­pah dimana dulu. La­han­nya itu masih luas yang ada ini, ketinggiannya belum se­tengah meter. Yang jelas sesuai rencana akan dilakukan pe­nambahan lahan seluas 3,5 hektar,” tuturnya.

Bani berharap semuanya bisa berjalan sesuai harapan. Pemkab Pandeglang juga me­miliki alasan mau kerjasama dengan Kota Tangsel terkait pembuangan sampah dari Kota Tangsel. ”Bagi Pemkab Pandeglang kerjasama ini pas­ti penting dan mereka akan melakukan perluasan dan penataan TPA Bangkonol,” ungkapnya.

Selain dengan Pemkab Pan­deglang, Pemkot Tangsel juga telah lama menjajaki kerja­sama dengan tempat penge­lolaan dan pemrosesan akhir sampah (TPPAS)  Lulut Nam­bo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kategori :