TANGERANG — Tim Rescue 611 SMPN 2 Curug menggelar latihan fire rescue di halaman sekolah. Dalam latihan tersebut para anggota Rescue 611 diajarkan cara memadamkan api.
Tim Rescue 611 merupakan tim yang berada dalam ekstrakulikuler (ekskul) Palang merah Remaja (PMR) SMPN 2 Curug. Latihan tersebut diikuti oleh angkatan 9, angkatan 10 dan angkatan 11. Latihan dilakukan agar tim rescue 611 tidak takut dan panik saat terjadi kebakaran. Mereka memang dilatih juga untuk bisa memadamkan api dengan baik dan benar. Ini agar saat terjadi kebakaran, mereka tidak sembarang memadamkan api. Jika sembarang, maka akan bisa bertambah besar dan membahayakan.
Kapala SMPN 2 Curug Purwaningsih mengatakan, latihan pemadaman api tersebut untuk membiasakan anggota Rescue 611 bisa memadamkan api saat terjadi kebakaran, baik di rumah atau di lingkungan mereka tinggal. Dalam latihan ini diajarkan bagaimana memadamkan api. Jadi, tambah Purwaningsih, dalam memadamkan api tidak boleh dilakukan sembarangan.
”Latihan tersebut salah satu program ekstrakurikuler PMR. Setiap anggota harus bisa memadamkan api dengan baik dan benar. Jadi saat mereka menemui kabakaran atau mereka berhadapan dengan bencana kebakaran, bisa memadamkan api,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (18/8).
Purwaningsih menambahkan, tim Rescue 611 bukan hanya bertugas sebagai tim kesehatan saja, tetapi juga di bina sebagai tim penyelamat. Artinya, mereka punya bekal dan pengalaman saat berhadapan dengan bencana kebakaran. Hal itu penting dan harus di miliki oleh setiap anggota tim Rescue 611.
”Meraka juga bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara memadamkan api. Ini agar masyarakat juga bisa paham bagaimana penanganan pertama saat terjadi bencana kebakaran,” paparnya.
Ia menjelaskan, di SMPN 2 Curug tim Rescue 611 sudah ada beberapa generasi. Mereka juga bisa digunakan saat kegiatan di kecamatan atau kegiatan Pemerintah Kabupaten Tangerang mendampingi PMI Kabupaten Tangerang. Ini karena tim Rescue 611 masih di dalam bimbingan PMI Kabupaten Tangerang.
”Meraka juga saat ada kegiatan sekolah selalu siaga. Ini untuk antisipasi adanya siswa yang pingsan atau sakit. Jadi bisa dilakukan penanganan awal. Selain itu, mereka juga sering mendapatkan prestasi dalam lomba di luar sekolah. Dan saya harap, mereka tetap semangat,” tutupnya.(ran)