TANGERANG — SMPN 1 Pagedangan merayakan HUT RI ke-80 dengan menampilkan pagelaran seni budaya. Para siswa menggunakan kostum pahlawan dan mengelar tarian yang di gelar di lapangan SMPN 1 Pagedangan.
Dalam kegiatan tersebut, semua siswa terlibat meriahkan HUT RI ke-80. Tidak hanya siswa, para guru juga menggenakan pakaian ala pahlawan dan baju adat dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Bahkan, para siswa menunjukkan bakat mereka seperti menari, pertunjukan kolosal tentang kemerdekaan dan menyanyi.
Kepala SMPN 1 Pagedangan Baehaki mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu kegiatan dalam memeriahkan HUT RI ke-80. Kegiatan tersebut dimeriahkan oleh seluruh warga SMPN 1 Pagedangan. Mereka antusias menyambut kemenangan kemerdekaan Indonesia yang terlepas dari penjajah.
”Kegiatan ini bukan hanya seremonial saja tapi bukti cinta kami kepada negeri ini. Dirgahayu Republik Indonesia ke-80, bersatu berdaulat, rakyat sejahtera dan Indonesia maju. Itulah harapan kami dari SMPN 1 Pagedangan,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (18/8).
Baehaki menambahkan, dalam perayaan tersebut, siswa juga diberikan pemahaman tentang makna Indonesia merdeka. Ini agar para siswa bisa merawat Kemerdekaan Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Dengan begitu, para siswa bisa menghargai jasa para pahlawan.
”Para siswa bisa menghargai jasa para pahlawan dengan cara mereka. Sebagai pemuda Indonesia, wajib merawat dan menjaga nilai kemerdekaan. Selain itu, para siswa juga wajib menjalankan cita-cita parah pahlawan yang telah berjuang sampai titik darah penghabisan,”paparnya.
Ia menjelaskan, sebagai warga negara Indonesia harus bisa mempertahankan semangat kemerdekaan. Pasalnya, saat ini sudah mulai banyak oknum yang terpengaruh dari luar sehingga lupa dan malas untuk merawat Kemerdekaan. Maka itu, kegiatan tersebut dilakukan agar bisa terus mendorong siswa cinta tanah air dan bangga menjadi warga negara Indonesia.
”Sejak dini kita harus melakukan pemahaman kepada siswa, agar mereka bisa lebih mencintai Indonesia dan tanah kelahiran. Siapa lagi kalau bukan kita yang menjaga dan merawat Kemerdekaan. Walupun sudah merdeka, tetapi harus menjaga kemerdekaan Indonesia,” tutupnya.(ran)