Dewan Usul Sampah Organik Jadi Pakan Ternak

Senin 18-08-2025,22:42 WIB
Reporter : Abdul Aziz Muslim
Editor : Endang Sahroni

”Selama ini baru dari warga dua RW, mungkin kalau peter­nakan saya makin banyak akan saya tambah,” ujarnya lagi.

Oleh karenanya, Supiani me­nekankan, pengelolaan sampah organik juga dapat bernilai uang apabila dikelola secara serius oleh masyarakat. Namun, hal itu membutuhkan edukasi secara masif. Agar kesadaran masyarakat sema­kin tumbuh dan kuat dalam melakukan pengelolaan sam­pah tersebut.

Peran pemerintah sangat penting dalam upaya meng­hadirkan kesadaran dan kepe­dulian masyarakat. Apabila pengelolaan sampah dikuat­kan dari hulunya dengan te­robosan-terobosan inovasi yang dapat diterima masya­rakat. Tingkat kesadaran ma­syarakat akan terbangun se­hingga permasalahan sam­pah di Kota Tangerang dapat diminimalisir.

Dia juga mendorong, pe­me­rintah berkolaborasi de­ngan masyarakat agar dapat mengelola sampah organik menjadi pakan ternak dan pupuk kompos maupun cair.

”Pengelolaan sampah or­ganik menjadi pakan ternak dan pupuk ini menjadi pe­luang ekonomi bagi masya­rakat. Tapi perlu adanya edu­kasi yang kuat dan kerjasama pemerintah dengan warga yang mengelola. Misal, hasil olahan warga pemerintah me­lalui PT TNG jadi distribu­tornya penjualan pakan ternak dan pupuk itu tadi,” jelasnya.

Dia berharap, sosialisasi dan penguatan edukasi penge­lolaan sampah organik ter­sebut lebih dikuatkan ditengah masyarakat dan lingkungan sekolah. Penguatan mem­bangun kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah menjadi ujung tombak dalam upaya mengatasi masalah sam­pah selama ini.

”Jadi bukan hanya infra­struk­tur atau teknologi dalam me­ngelola persampahan,  te­tapi bagaimana kesadaran masyarakat ini bisa terus kita bangun bersama-sama,” pung­kasnya. (zis)

Kategori :