Ekonomi Banten Tumbuh 5,33 Persen

Selasa 05-08-2025,21:23 WIB
Reporter : Syirojul Umam
Editor : Andi Suhandi

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten merilis, ekonomi Banten pada triwulan II 2025 mengalami per­tumbuhan sebesar 5,33 persen dibanding triwulan II 2024 (y-on-y). Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan sangat tinggi adalah Konstruksi sebesar 15,36 persen.

Ketua Tim Kerja Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Banten, Awang Pra­mila mengatakan, perekonomian Provinsi Banten berdasarkan besaran Produk Do­mestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2025 mencapai Rp232,23 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp139,12 triliun.

Berdasarkan data tersebut, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan yang paling tinggi yakni sektor kontruksi, hal ini dikarenakan peningkatan pe­ngadaan sementara di Banten.

Selanjutnya pertumbuhan paling tinggi disusul sektor Jasa Pendidikan se­­besar 8,84 persen, dan Real Estat sebesar 7,91 persen.

"Pertumbuhan diindikasikan dengan peningkatan rea­lisasi pengadaan semen di wilayah Provinsi Banten," katanya dalam konfe­rensi pers melalui virtual, Selasa (5/8).

Ia menjelaskan, lima lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Provinsi Banten yang pada triwulan II-2025 di antaranya, industri pengolahan sebesar 4,82, kemudian perdagangan besar dan eceran: reparasi mobil dan sepeda motor se­besar 2,82 persen, trans­portasi dan pergudangan sebesar 2,47 persen. 

Selanjutnya pertanian, ke­hutanan, dan perikanan sebe­­sar 0,41 persen, serta jasa pe­rusaha­an sebesar 7,19 persen.

"Pertumbuhan didorong terutama oleh kinerja positif dari Industri makanan dan minuman, kemudian industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki. Industri logam dasar,  industri barang galian bukan logam, industri barang dari logam, komputer, barang elek­tronik, optik dan peralatan listrik, serta industri pe­ngo­lahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan," jelasnya.

Adapun struktur pereko­nomian Provinsi Banten me­nu­rut lapangan usaha tidak mengalami perubahan pada periode triwulan II-2025. Per­ekonomian Banten didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 30,01 persen, diikuti oleh konstruksi sebesar 12,59 persen, perda­­gangan besar dan eceran seperti reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,15 persen, transportasi dan per­gudangan sebesar 10,89 per­sen, serta real estat sebesar 7,97 persen. 

"Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam per­ekonomian Banten mencapai 73,62 persen," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menga­takan, pertumbuhan ekonomi di Banten terus menunjukkan hal positif. Hal ini tentunya berkat kerja keras semua pihak.

"Alhamdulillah beberapa parameter merus mengalami kemajuan meskipun perlahan, seperti Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun, ting­kat kemiskinan walaupun tipis menurun, dan pertum­buhan ekonomi pada triwulan I 2025 juga tumbuh 5,19 persen," katanya.

Maka dari itu, pihaknya akan terus bekerja secara maksimal guna meningkatkan pertum­­­buhan ekonomi, sebab per­tum­­buhan ekonomi yang baik akan meningkatkan kesejah­­teraan masyarakat.

"Saya sering menerima ke­lom­pok masyarakat dalam rang­­ka membangun optimis­­­me kalau kita bisa tumbuh ber­­­sama," paparnya. (mam)

Kategori :