SERANG — Klub Drea United Banten FC semakin dekat untuk menjadikan Banten International Stadium (BIS) sebagai venue home Kompetisi Super League 2025/2026.
Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan Risk Assessment di stadion kebanggaan warga Banten tersebut. Pada pelaksanaan Risk Assessment, Selasa (29/7/2025) dipimpin oleh Kombes Pol Sigit Haryono selaku Auditor Sispamobvitnas
Baharkam Mabes Polri. Risk Assessment ini akan menjadi penilaian BIS layak atau tidak jadi venue pertandingan Kompetisi Super League.
"Dari penilaian awal BIS dalam hal ini stadion pertandingannya layak menggelar pertandingan Super League. Namun penilaian bulan hanya soal stadion tapi juga beberapa elemen lain, seperti keamanan, kesehatan dan administrasi. Stadion hanya memiliki nilai 29 persen dari penilaian resiko lainnya," ucap Sigit.
Pria yang juga manajer Persita ini berharap BIS bisa lolos penilaian resiko dan bisa dijadikan kandang Dewa United. Hal ini dikemukakan Sigit karena dengan kualitas stadion dengan standar FIFA sudah seharusnya bisa digunakan untuk kegiatan Kompetisi.
Mantan Kapolres Cilegon itu yakin jika BIS bisa menggelar kompetisi maka gairah olahraga di Banten akan semakin meningkat.
Hanya saja Sigit menegaskan perlunya perhatian Pemprov Banten selaku pemilik BIS untuk memperhatikan akses masuk ke BIS yang hanya satu saja.
"Ini butuh perhatian Pemprov Banten karena ini menjadi perhatian dalam keamanan pelaksanaan kompetisi," tandasnya.(duf/apw)