Besok, Ratusan Pedagang PIR Dipindahkan

Minggu 27-07-2025,20:36 WIB
Reporter : Aldi Alpian Indra
Editor : Andi Suhandi

TANGERANGEKSPERS.ID, SERANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mulai besok, Selasa 29 Juli 2025, akan mela­ku­kan pemindahan secara se­rentak terhadap ratusan pe­dagang di kawasan Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang. Langkah ini menjadi bagian dari upaya penataan kawasan pasar dan pengembalian fung­­si­­nya se­bagai pusat perda­­­gangan yang tertib dan teratur.

Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil, mengatakan bahwa persiapan untuk pemindahan para peda­gang telah mencapai sekitar 80 persen. Fasilitas pendukung seperti lapak, area dagang, serta infrastruktur dasar telah dipas­tikan siap menampung para pedagang yang sebelum­­­nya berjualan di area luar.

“Kita persiapan kurang lebih sudah 80 persen. Ini adalah bentuk dukungan Wali Kota terhadap pedagang yang akan dipindahkan. Fasilitas di lokasi relokasi sudah dicek, dan se­cara umum sudah sesuai de­ngan kebutuhan,” kata Wah­­yu kepada wartawan, Minggu (27/7).

Wahyu menegaskan, proses pemindahan tidak dilakukan secara bertahap melainkan dilakukan serentak pada hari pelaksanaan. Hal ini dilakukan guna memastikan proses relo­kasi berjalan efektif dan tidak menimbulkan kekacauan di lapangan.

“Untuk proses per­pindahan sudah pasti tanggal 29 Juli dan akan dilakukan secara serentak. Tidak ada proses secara ber­tahap, po­koknya semuanya langsung pindah,” ujarnya.

Ia menambahkan, berdasar­kan data sementara, sekitar 230 pedagang akan dipindah­kan ke area baru di dalam bangunan pasar, termasuk ke lantai dua. Pedagang yang selama ini berdagang di luar gedung utama atau meng­gunakan bahu jalan dan tro­toar juga akan di­ter­tibkan.

“Data sementara sekitar 230-an pedagang akan dipin­dahkan. Pokoknya semua pe­dagang yang berada di luar akan kita masukkan ke dalam,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Se­rang, Budi Rustandi, mene­gaskan bahwa penataan Pasar Rau merupakan program stra­te­gis yang belum pernah dilaku­kan sebelumnya. Ia menyatakan komitmennya untuk mengem­balikan fungsi pasar sebagai ruang publik yang tertib dan tidak meng­ganggu ketertiban umum.

“Kita akan melakukan pro­gram yang mana ini belum pernah dilakukan oleh peme­rintah sebelumnya. Hari ini kita konsisten terhadap pro­gram, bahwa kita akan ada penataan di Pasar Rau untuk dikembalikan sebagai fungsi­­nya,” ujar Budi.

Budi juga menegaskan bah­wa pedagang yang selama ini menggunakan trotoar dan badan jalan akan ditertibkan. Ia menyebut bahwa langkah ini adalah bagian dari komit­men Pemkot dalam menjaga keter­tiban dan estetika kota.

“Untuk pedagang yang ber­jualan di jalanan, di bahu jalan yang melanggar aturan, kita akan tertibkan semua,” tegasnya.

Pemkot Serang sendiri telah melakukan sosialisasi secara masif kepada para pedagang terkait rencana relokasi ini. Sebelum tempat relokasi per­manen disiapkan, pemerintah telah menyiapkan lokasi relokasi sementara di dalam gedung Pasar Induk Rau.

“Kita sudah melakukan so­sialisasi kepada pedagang, kita sudah menyiapkan relokasi sementara sebelum nantinya pemerintah menyiapkan tempat relokasi yang lebih baik lagi,” jelas Budi.

Adapun lantai dua pasar menjadi lokasi utama relokasi kali ini karena keterbatasan lahan di area bawah. Pemkot menilai bahwa pemanfaatan lantai dua yang selama ini belum optimal bisa menjadi solusi jangka menengah.

“Rencananya nanti para pe­da­­gang semua akan di­pindahkan ke lantai dua Pasar Induk Rau karena memang tidak ada lagi tempat di area bawah,” pung­kasnya.

Kategori :