"Kita langsung sampaikan agar DPRD DKI mengawal alokasi anggaran untuk Waduk Polor. Kita berharap sinergi antarwilayah ini dapat menyelesaikan masalah,” kata Arief.
Dia menyayangkan DKI Jakarta hingga kini masih fokus penanganan banjir lebih dominan di kawasan timur. Padahal, di bagian Jakarta Barat dan perbatasan Tangerang juga sangat terdampak.
“Pembangunan Waduk Polor ini bisa jadi solusi jangka panjang,” tegasnya.
Kemudian, Fraksi PKS juga mendorong perluasan layanan TransJakarta ke Terminal Poris Plawad yang saat ini baru dilayani sampai Kalideres. Dia berharap rute dari koridor Ciledug dapat diperpanjang hingga Poris untuk mendukung mobilitas warga Tangerang - Jakarta. Menurutnya, apabila TransJakarta dari arah Ciledug tersambung ke Poris, Batuceper, integrasi moda transportasi akan lebih efisien. "Poris Batuceper adalah simpul penting, kalau TransJakarta dari Ciledug sampai ke Poris, pengguna akan lebih efisien," ujarnya.
Dia juga menyinggung kelanjutan proyek Jalan Benteng–Betawi, yang hingga kini belum rampung. Menurutnya, pembangunan baru menyentuh sisi ‘Benteng’, namun belum masuk ke kawasan ‘Betawi’.
“Kalau proyek ini diteruskan, akan jadi jalur alternatif penting dan bisa mengurangi beban lalu lintas Jalan Daan Mogot.” tandasnya.
Selain itu, dalam kunjungannya, pihaknya juga mendapat kabar baik, bahwa DKI Jakarta tengah membangun Rumah Sakit Internasional bertaraf paripurna di wilayah Pegadungan, Jakarta Barat. RS yang akan dilengkapi hotel dan sekolah kedokteran ini ditargetkan beroperasi pada 2027.