Tingkatkan Tangkapan Ikan, Pemkab Lebak Salurkan Bantuan Sarana Nelayan

Senin 07-07-2025,10:09 WIB
Reporter : A Fadilah
Editor : Andi Suhandi

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Lebak menyalurkan bantuan sarana alat tangkap ikan kepada sejumlah nelayan yang ada di Lebak selatan. Bantuan tersebut diberikan guna meningkatkan produksi tangkapan nelayan, untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat pesisir. 

 

Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah mengatakan, pemerintah daerah, provinsi serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan bantuan alat tangkap nelayan itu guna meningkatkan produksi dan pendapatan ekonomi masyarakat pesisir.

 

Saat ini, jumlah nelayan pesisir selatan Lebak yang beroperasi di 11 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sebanyak 3.600 orang. Nelayan yang mendapatkan bantuan itu tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB).

 

Penyaluran bantuan itu di antaranya perahu, kompas, jaring hingga pembangunan pelabuhan higienis. Selain itu juga nelayan mendapatkan pelatihan bimbingan teknis juga keselamatan untuk menghindari kecelakaan laut.

 

"Kami komitmen untuk meningkatkan produksi tangkapan nelayan guna mendukung swasembada pangan khususnya ikan tangkap," kata Rizal, kepada wartawan di Rangkasbitung, Senin (7/7/2025). 

 

Menurut dia, pesisir Lebak selatan cukup melimpah populasi ikan jenis pelagis besar, seperti ikan tuna, cakalang, layur, tenggiri, marlin, wahoo, sarden, barakuda, dan tongkol.

 

Jenis ikan pelagis besar itu masuk kategori terbaik, karena habitatnya berada di Perairan Samudera Hindia, bahkan berat ikan tuna bisa mencapai 60 kilogram per ekor. Selama ini, katabdia, produksi ikan tangkapan nelayan rata-rata 6.000-8.000 ton/tahun dan dipasok ke sejumlah wilayah di Banten, Jawa Barat, Jakarta bahkan ekspor.

 

"Kami meyakini dari tangkapan itu bisa menggulirkan perputaran uang hingga ratusan miliar rupiah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan," ungkapnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait