TANGERANGEKSPRES.ID - Suasana dramatis mewarnai proses pemulangan 15 remaja terduga pelaku yang hendak tawuran, di Markas Polsek Rajeg, Polresta Tangerang, Polda Banten, Senin (12/5/2025).
Tangis haru pecah saat para remaja mencuci kaki dan meminta maaf kepada orang tua mereka masing-masing.
Sejumlah orang tua pun tak berhenti menangis. Para remaja ini diamankan polisi karena diduga hendak tawuran sekitar pukul 04.00 WIB, di daerah hukum polsek setempat, Minggu (11/5/2025).
Kapolsek Rajeg AKP H Akhmad Hajaji memberikan wejangan dan salah seorang ulama memberikan siraman rohani kepada mereka.
AKP H Akhmad Hajaji mengatakan, apa yang dilaksanakan ia dan jajarannya karena sayang dengan para remaja tersebut. Menurutnya, masa depan mereka masih panjang.
"Kalau saya biarkan, mau jadi apa? Kami melakukan ini, supaya kalian tidak mengulangi lagi. Kalau mengulangi lagi, ketemu saya lagi, akan saya proses," ujarnya, dengan nada rendah.
AKP H Akhmad Hajaji berharap, para remaja ini menjadi orang baik, berbakti kepada orang tua dan terus meningkatkan ibadah.
"Ini handphone kami kembalikan, motor kami kembalikan. Tidak ada biaya. Yang penting satu, jangan ulangi lagi. Ingat pesan saya. Terima kasih," imbuhnya.