UIN SMH Banten Kolaborasi IMLA dan Bajdah Educational, Upaya Transformasi Digital Pendidikan Al-Qur’an

Selasa 29-04-2025,16:55 WIB
Reporter : Syirojul Umam
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID - UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menunjukkan komitmen kuat dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan Islam, dengan menggandeng Ikatan Pengajar Bahasa Arab di Indonesia (IMLA) untuk mendukung pengembangan Aplikasi Al-Fatihah berbasis kecerdasan buatan (AI) oleh Bajdah Educational. Dukungan penuh ini secara resmi disampaikan dalam Seminar Internasional yang berlangsung di Auditorium Lantai tiga Kampus dua UIN SMH Banten, Selasa (29/4/2025).

Inisiatif kolaboratif ini menandai langkah signifikan dalam mendigitalisasi pembelajaran salah satu surah paling dalam Al-Qur’an, yakni Al-Fatihah. Aplikasi yang dikembangkan ini tidak hanya menawarkan pelatihan pelafalan yang akurat melalui teknologi AI, tetapi juga dirancang untuk memperdalam pemahaman makna ayat-ayatnya serta memfasilitasi pembelajaran bahasa Arab secara interaktif.

Rektor UIN SMH Banten, Prof. Wawan Wahyudin, mengatakan bahwa sinergi ini merupakan bagian integral dari upaya universitas untuk mengintegrasikan teknologi dalam ranah pendidikan Islam.

"Kami sangat mendukung langkah progresif IMLA dan Bajdah Educational dalam menghadirkan inovasi yang menjadikan Al-Qur’an lebih mudah diakses dan dipelajari melalui pendekatan modern dan digital," katanya.

Ia berharap agar kolaborasi ini dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk bersaing di kancah internasional, terutama dalam penguasaan bahasa asing dan ilmu Al-Qur’an.

"Langkah ini krusial untuk mempersiapkan kampus kita agar semakin kompetitif di tingkat global, baik dalam penguasaan bahasa Arab maupun pemahaman yang mendalam tentang Al-Qur’an," terang Wawan.

Ketua Dewan Pengawas, Bajdah Educational, Syaikh Khalid Ibrahim An-Namlah,  mengapresiasi atas dukungan yang diberikan oleh UIN SMH Banten dan IMLA.

Ia menjelaskan melalui sambungan daring bahwa Aplikasi Al-Fatihah ini dikembangkan dengan semangatmemberikan akses pendidikan Al-Qur’an berkualitas secara gratis kepada masyarakat Indonesia.

"Aplikasi ini kami hadirkan sebagai sarana latihan yang efektif untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam melafalkan Surah Al-Fatihah dan surah-surah lainnya dengan tajwid yang baik dan benar,” ungkap Syaikh Khalid Ibrahim An-Namlah.

Salah satu fitur unggulan dari aplikasi ini adalah teknologi pengenalan suara berbasis AI yang mampu memberikan koreksi pelafalan secara real-time. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan materi pembelajaran interaktif untuk memahami makna setiap ayat dalam Surah Al-Fatihah.

Lebih lanjut, pengguna yang berhasil mencapai standar pelafalan yang ditetapkan akan menerima sertifikat resmi sebagai bentuk pengakuan atas kemampuan mereka.

Ia mengaku olaborasi antara UIN SMH Banten, IMLA, dan Bajdah Educational ini dipandang sebagai tonggak penting dalam upaya memperkuat transformasi digital pendidikan Al-Qur’an di Indonesia.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas, memfasilitasi pembelajaran Al-Qur’an yang lebih efektif dan menyenangkan, serta meningkatkan kualitas pemahaman dan pelafalan kitab suci umat Islam di era digital ini. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait