TANGERANGEKSPRES.ID - Presiden Prabowo Subianto sejak lama telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan efisiensi anggaran. Tak hanya di kementerian tapi, juga di daerah, termasuk di Kota Tangsel.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) agar menyisir kegiatan apa yang bisa diefisiensikan. "Angkanya sementara dapat Rp200 miliar," ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).
Benyamin menambahkan, angka sekitar Rp 200 miliar tersebut merupakan efisiensi dan itu wajib dan telah menjadi Instruksi Presiden. Salah satu efisiensi yang akan dilakukan adalah kegiatan sosialisasi di hotel akan dikurangi dan nantinya akan dilakukan bisa secara online atau zoom meeting.
"Tahun ini saya juga rencananya akan difasilitasi mobil namun, karena ada evisiensi tidak jadi," tambahnya.
Menurutnya, dengan adanya efisiensi tentunya ada dampak untuk hubian atau oengu jung hotel karena, selama ini banyak kegaitan kita yang dianggarkan untuk sewa tempat.
"Solusi untuk dongkrak infestasi kita akan kolaborasi dengan PHRI dan memperbanyak acara-acara. Saya harap menejemen hotel juga kreatif membuat momen-momen baru untuk mengundang tamu datang," jelasnya.
Mantan Pagawai Pemkab Tangerang tersebut mengaku, terkait penghematan anggaran tersebut sudah tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Sehingga penghematan anggaran tersebut dan dirinya minta kepada tim anggaran pemerintah daerah betul-betul menyisir penghematan atau efisiensi yang bisa dilakukan.
Instruksi Presiden tersebut yakni membatasi belanja yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, percetakan, publikasi, FGD. Mengurungi perjalanan dinas sebesar 50 persen.