TANGERANGEKSPRES.ID - Program Studi Tadris Bahasa Inggris UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten jalani Asesmen Lapangan (AL) yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) selama dua hari dimulai dari tanggal 23-24 Januari 2025.
Asesmen tersebut diawali dengan pembukaan yang digelar di ruang Rapat Rektor UIN SMH Banten, Kamis (23/1/2025).
Adapun tim asesor dari Lamdik, yakni Prof Mokhamad Syaifudun dari UIN Sunan Ampel Surabaya Jawa Timur, dan Dr Jumariati dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Rektor UIN SMH Banten, Prof Wawan Wahyuddin mengatakan, terdapat empat program unggulan yang terus diikhtiarkan oleh Rektorat maupun Fakultas dan Prodi. Salah satunya untuk terus memacu akreditasi.
"Tahun ini Insya Allah kami akan melakukan asesmen lapangan di beberapa Prodi dan Instansi, akreditasi Instansi akan unggul jika didorong dari keunggulan prodinya itu sendiri. Maka dari itu kami semua menghrapkan hasil yang memuaskan dari nilai yang diberikan tim asesor. Sehingga hal ini berdampak kepada akreditasi lembaga UIN SMH Banten," katanya.
Kedua selain memacu akreditasi, UIN Banten sedang fokus kepada 'green campus', sehingga kampus ini dapat dikenal dengan kampus yang sejuk, asri dan bersih.
Selanjutnya, fokus ketiga peningkatan sistem IT, karena IT saat ini merupakan salah satu kebutuhan bagi era saat ini. Sampai di negara UEA itu memiliki menteri khusus di bidang Artificial intelligence (AI), dan semoga negara juga bisa mengikuti perkembangan teknologi ini.
"Terakhir penguatan jalinan kerja sama baik di level lokal, nasional bahkan internasional. Sehingga UIN Banten dapat mencapai misi yang dicantumkan menjadi Universitas yang unggul dan terkemuka," tuturnya.