TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Bangunan SD Poris Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang terbakar. Peristiwa kebakaran tesebut terjadi Senin (23/12) sekira pukul 05.30 WIB.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran UPT Kecamatan Batuceper, Ahmad Supriyatna, mengungkapkan, pihaknya menerima laporan terjadinya peristiwa kebakaran di kawasan Poris Indah Senin (23/12) pagi sekira pukul 05.30 WIB.
Tak ingin buang waktu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang UPT Kecamatan Batuceper dengan armada kebakaran langsung bergegas meluncur ke lokasi dengan mengerahkan anggotanya.
Ahmad mengatakan, kebakaran tersebut diduga bermula karena konsleting listrik di sebuah ruko yang berdekatan dengan SD Poris Indah. Di jago merah melalap bahan yang mudah terbakar dengan cepat. Api pun membesar dan melahap ruko di sekitarnya termasuk beberapa ruang kelas SD tersebut.
"Karena banyak bahan yang mudah terbakar, api dengan cepat merembet ke ruko penjual telur ayam dan Sekolah Dasar Poris Indah," ungkap Ahmad.
Dia menyebut, dalam peristiwa kebarakan tersebut sebanyak tiga ruko dan beberapa ruang kelas termasuk ruang perpustakaan SD Poris Indah ludes terbakar. "Ada tiga ruko yang terbakar dan beberapa ruang kelas dan ruang perpustakaan," paparnya.
Dia menyebut, sebanyak 20 personel dengan 4 armada kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Para petugas berjibaku menjinakan api yang tengah melalap bangunan tersebut. Namun dalam waktu kurang 2 jam para petugas mampu memadamkan api yang melalap bangunan tersebut.
"Hampir 2 jam petugas BPBD berhasil memadamkan api, dugaan sementara ini dikarenakan konsleting listrik," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam peristiwa kebakaran tersebut dipastikan tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Feni Candra, pemilik ruko dan sekaligus penjual telur ayam yang tinggal bersama keluarganya di ruko tersebut menyebutkan, bahwa saat kejadian, toko sedang tutup dan tidak ada aktivitas di dalamnya.
"Awalnya sih ke cium bau hangus, tiba-tiba ada kebakaran di belakang, langsung saya buru-buru hubungi petugas damkar dan ternyata sudah banyak warga sedang membantu memadamkan api," ujar Feni.(*)