TANGERANGEKSPRES.ID - Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke IV, pada Sabtu (16/11/2024), di Aone Hotel Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh Pengurus Pusat Relawan TIK periode 2020 - 2024 serta perwakilan dari 22 Pengurus Wilayah (PW) aktif yang dibuktikan dengan adanya surat pengesahan.
Munas ini menjadi ajang silaturrahmi, koordinasi, evaluasi kinerja organisasi, penyusunan program kerja strategis, serta pemilihan Ketua Umum baru untuk periode 2024 - 2028.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Munas Ke IV Relawan TIK Indonesia, dengan harapan organisasi ini dapat terus dan senantiasa menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan literasi digital masyarakat.
"Melalui kesempatan ini, saya titipkan salam kepada semua Relawan TIK di manapun berada. Selamat dan sukses untuk Munas yang Ke IV. Kita buat komunitas teknologi informasi dan komunikasi lebih bermakna, untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, melalui keterangan yang diterima Tangerang Ekspres, Minggu (17/11/2024).
Dalam proses pemilihan Ketua Umum yang dipimpin oleh Samuel Toding (Ketua Relawan TIK Maluku) sebagai Ketua Presidium Sidang, dalam proses musyawarah mengerucut dari 4 kandidat menjadi 2 kandidat, yakni Hani Purnawanti (Jawa Barat) dan Eko Prasetya (Sulawesi Tenggara). Karena tidak adanya irisan visi misi dari kedua kandidat, sebagai jalan terakhir pemilihan presidium sidang memutuskan untuk menggunakan metode pemungutan suara. Hani Purnawanti berhasil meraih dukungan mayoritas dengan 14 suara, unggul 6 suara dari pesaingnya, Eko Prasetya, yang memperoleh 8 suara.
Dalam sambutannya setelah terpilih, Hani Purnawanti menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungannya dan tekad untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan organisasi.
"Kepercayaan ini adalah amanah dan tanggung jawab besar. Saya berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi, memperluas cakupan program literasi digital dan meningkatkan peran Relawan TIK dalam transformasi digital di Indonesia," ujarnya.