TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan membuka warung inflasi, guna menstabilkan harga dan ketersedian bahan pokok di Kota Serang.
Diberitakan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang mencatat, inflasi di Kota Serang pada Oktober 2024 mengalami kenaikan dibandingkan September 2024.
Pada Oktober inflasi Kota Serang berada di angka 2,25 persen, Sedangkan pada September lalu Kota Serang hanya 2,04 persen. Naik sekitar 0,21 persen pada Oktober.
Hal ini dibuktikan dengan kondisi di lapangan, yang mana saat ini beberapa bahan pokok di Kota Serang mengalami kenaikan harga. Seperti harga minyak goreng yang terus mengalami kenaikan selama satu bulan, disusul dengan harga gula hingga harga ayam potong.
Dengan begitu, untuk kembali menstabilkan harga-harga bahan pokok yang terus meningkat. Pemkot Serang akan membuka warung inflasi.
"Nah pemerintah Kota Serang dalam waktu dekat, dalam rangka mengantisipasi permasalahan inflasi. Sesuai dengan perintah Pak Penjabat Wali Kota, kita ada rencana membuka warung inflasi," tutur Asisten Daerah (Asda) II Kota Serang, Yudi Suryadi, Rabu (13/11/24).
Rencananya, kata Yudi, warung inflasi akan dibuka di dua titik di Kota Serang, yakni di Pasar Lama dan Gedung Iwak Banten.
"Disana kita akan ada semacam kios. Kios inflasi dan disana kita, kalau bisa harganya yang sesuai dengan harga eceran tertentu (HET) yang diatur oleh pemerintah," tuturnya.