TANGERANGEKSPRES.ID — Banjir kembali merendam Perumahan Taman Mangu Indah, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Senin (11/11) sore. Bencana ini lebih parah dibandingkan sebelumnya, mengakibatkan hampir seluruh rumah di kawasan tersebut terendam air. Akses warga untuk keluar rumah pun tertutup karena banjir yang masih menggenangi wilayah tersebut hingga saat ini.
Penyebab banjir diduga terkait proyek pembangunan tanggul kali di dekat pemukiman warga yang belum rampung. Hal ini menambah keprihatinan warga yang sudah lama menantikan solusi dari persoalan banjir.
Merespons keadaan ini, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, M. Yusuf, langsung turun tangan. Bersama warga, Pengurus PKS Kecamatan Pondok Aren, dan Pengurus PKS Kelurahan Jurang Mangu Barat, semalam ia mendistribusikan 210 paket nasi bungkus untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.
"InsyaAllah, pagi ini kami bekerjasama dengan warga setempat untuk membuka dapur umum demi memastikan kebutuhan makan warga terdampak bisa terpenuhi," ujar M. Yusuf saat dihubungi melalui telepon, Selasa (12/11/2024) pagi.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga siap mendorong Pemkot Tangsel agar lebih cermat dalam merencanakan dan menyelesaikan proyek-proyek strategis, terutama yang bisa berdampak langsung pada keseharian warga, seperti jalan raya, drainase, dan infrastruktur lainnya.
“Pemerintah Kota Tangsel harus memiliki perencanaan yang matang serta langkah preventif dalam setiap proyek pembangunan, khususnya di musim penghujan, agar tidak menambah masalah baru di tengah masyarakat. Kami dari DPRD Tangsel akan terus mengawal agar proyek-proyek strategis ini berjalan dengan baik dan tidak membawa dampak buruk bagi warga,” tegas M. Yusuf ketika meninjau lokasi banjir.
Pria yang akrab disapa Bang Haji Yusuf ini, dalam kunjungannya juga didampingi oleh Sekretaris Kecamatan Pondok Aren, Lurah Jurangmangu Barat, Babinmas, Babinsa, serta Ketua RW 012 dan 013 Perumahan Taman Mangu Indah.
Ketua RW 12 Perumahan Taman Mangu Indah, Suntoro, menyatakan sedikitnya 1200 warga terdampak banjir ini. Warga pun sulit memasak karena peralatan rumah tangga mereka terendam air.