TANGERANGEKSPRES.ID - Komisi II bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang mendorong Pemerintah Kota Serang, mengambil langkah serius untuk menurunkan angka diabetes melitus atau DM di Kota Serang yang terus meningkat.
Diberitakan sebelumnya, angka penderita diabetes mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada tahun 2024. Padahal, pada tahun 2023 jumlah penderita diabetes di Kota Serang hanya sebanyak 5.600 jiwa, sedangkan data per Agustus 2024 penderita diabetes di Kota Serang naik hingga 17.104 jiwa.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II ekonomi dan kesejahteraan rakyat DPRD Kota Serang, Edi Irianto meminta Pemerintah Kota Serang untuk mengambil langkah yang lebih serius lagi untuk menekan angka diabetes melitus di Kota Serang.
"Tanggapan dari komisi dua akan mendorong Dinas Kesehatan Kota Serang untuk lebih aktif memberikan pelayanan yang lebih baik dan serius lagi," katanya, Senin (14/10/24).
Dia juga meminta Dinas Kesehatan Kota Serang untuk meningkatkan kinerja dan terus memberikan laporan kepada anggota komisi II DPRD Kota.
"Kita selaku anggota DPRD, tugas kita salah satunya memberikan kontrol kepada dinkes," ucapnya.
Menurut Edi, penyakit diabetes yang saat ini banyak di diderita oleh masyarakat Kota Serang, dikarenakan pola hidup tidak sehat. Maka dari itu, pihaknya akan menghimbau masyarakat untuk kembali melakukan pola hidup sehat.
"Penyakit ini (diabetes) diakibatkan pola hidup yang kurang sehat, contohnya kurang olahraga, asupan makan seperti gizi dan lain-lain," ujarnya.