"Rencananya besok (Kamis) kita paripurna, semoga tidak ada halangan, karena kita sudah tertinggal jauh oleh Daerag lain yang sudah membentuk AKD, kita belum apa-apa," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, sejumlah aksi masa melakukan penolakan terhadap dr Juwita sebagai Ketua DPRD Lebak. Pasalnya, dr Juwita ini, tak masuk dalam daftar yang direkomendasikan DPC PDIP Kabupaten Lebak, sebagai calon untuk jabatan ketua DPRD Lebak tersebut. Bahkan, tak itu saja 7 Fraksi di DPRD Lebak juga melakukan hal yang sama. Meski pada perjalananya, ke tujuh fraksi tersebut mencabut kembali surat pernyataannya, dengan dalih hak prerogatif internal PDIP.
Bahkan, aksi demo yang mengatasnamakan Paguyuban Masyarakat Peduli Lebak (PMPL), di halaman gedung DPRD Lebak, Senin (22/9/2024) menelan korban luka dua anggota Satpol PP, kepalanya berdarah – darah karena tertimpa besi pintu gerbang DPRD setempat,dan telah mendapat penanganan medis pihak RSUD Adjidarmo.
Untuk jabatan ketua DPRD Lebak ini, DPC PDIP Lebak rekomendasikan tiga nama, yaitu Junaedi Ibnu Jarta, Dimas, dan Ijah Khodijah. (*)