"Tadi saya sempat diskusi dengan Pak Dirut, kalau hitung-hitungan pengobatan katarak nominalnya cukup besar. Makanya bagi masyarakat tidak mampu saya antar untuk dilakukan operasi katarak," jelasnya.
Ditempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Mata Achmad Wardi, Pradipta Syuarsya menuturkan kegiatan baksos ini merupaka hasil kolaborasi bersama Pemkot Serang. Bahkan, kata dia, kegiatan seperti operasi mata gratis, tidak hanya sekali dua kali dilakukan, tetapi sering dilakukan.
"Tidak hanya kali ini. Kita sering kali berkolaborasi dan terus IsnyaAllah kedepan, kita punya komitmen yang sama untuk kemaslahatan Kota Serang. Khususnya untuk kesehatan mata," tuturnya.
Pradipta menjelaskan, kasus katarak di Kota Serang masih banyak di Kota Serang dan apabila tidak di segera di tangani maka akan menimbulkan masalah.
"Seperti yang telah disampaikan, memang kasus katarak itu masih menjadi salah satu penyakit yang tidak menular, yang menurunkan produktifitas masyarakat," ujarnya.
"Karena kalau sudah tidak bisa melihat tidak bisa ngapa-ngapain. Kemana-mana harus dituntun dan lain-lain," sambungnya.(*)